sedih
Pengen cerita bunda, keluargaku banyak hutang walaupun bukan dl jumlah belasan juta. Mungkin hanya beberapa juta tp di bagi banyak orang. Misal tetangga A 200 tengga B 100 begitu. Ibuku hanya ibu rumah tangga, sedangkan bapakku hanya kondektur bis (kernet) yang kadang kerja kadang enggak karena sepi kalah sama ojek online & skrang juga banyak yg punya kendaraan sendiri. Karena hutang orangtuaku kadang jarang masak karena penghasilan bapakku cuma bisa buat bayar hutang koprasi tiap hari (ibuku ambil hutang bank titil juga yg tiap hari ada saja orang datang buat nagih) kebetulan di sini keluargaku gaada tempat tinggal. Jd tinggal dirumahnya bulek/tante yg kebetulan kosong dan aku sama kakakku kebetulan sudah ikut dirumah mertua. Jadi ibu bapakku cm tinggal dirumah berdua. Karena aku yg paling deket dr rumah bapak & ibu tiap ada apa2 pasti mereka datang minta bantuanku. Yang paling sering pinjam uang, aku yg ga kerja karena lagi hamil 28w & cuma suami yg kerja. Kadang kasian lihat ibuku yg ngayuh sepeda dr rumah kerumah anaknya buat pinjam uang. Suka sedih, suka ga tega bahkan sampai nangis. Aku sama suami sering bantu walaupun nominalnya nggak banyak, kadang aku kasih pinjem juga tanpa sepengerahuan suami lama-lama suami ngrasa aku cuma berat sama keluargaku & ga ngehormati dia sebagai suami. Saat uang bulanan habis aku crita sm suami dia marah besar. Disitu aku bingung bun, disisi lain aku salah sebagai istri krn ga memprioritaskan suami padahal uang bulanan juga buat keluarga kecilku. Disisi lain aku ga tega sm ortuku yg kadang susah makan krn kelilit hutang sedangkan posisiku cm dirumah ga kerja. Apa yg mesti ku perbuat ya bun? suka nangis sendiri tp kasian sama debaynya ?
mikhayla mom