Nenek Inspirasi Kehidupanku

Nenek merupakan sosok yang paling berarti di dalam hidupku. Beliau banyak mengajarkan arti kehidupan dengan rasa bersyukur. Nenek seorang janda muda karena kakek lebih dahulu meninggal dunia saat anak-anaknya masih kecil. Tidak bisa dibayangkan betapa sedihnya perasaan nenek membesarkan 7 orang anak yang masih kecil tanpa suami. Nenek sangat setia pada almarhum suaminya, sampai beliau meninggal pun nenek masih tetap hidup sendirian. Begitulah cinta sejati kekal sampai mati tidak ada yang menggantikan. Setelah ibu melahirkan adik yang bungsu,nenek tinggal di rumah dalam waktu yang cukup lama. Dan nenek yang mengasuh dan merawatku, saat itu aku masih SD yang masih belum mengerti bagaimana caranya untuk mandiri. Aku bangga mempunyai nenek seperti beliau, ketika aku tidak mau belajar ibu memarahiku tapi nenek lah yang membelaku. "Ketika anakmu tidak mau belajar jangan dimarahi, anak itu masih kecil seharusnya kamu bujuk dengan kata yang pelan agar mau belajar" kata nenek. Saat itu ibu tidak lagi memarahiku. Aku ingat akan hal ini suatu saat anakku tidak mau menuruti perkataanku, setidaknya aku tidak akan memarahinya. Ketika aku demam tinggi karena main hujan sepulang sekolah ,menggigil di tengah malam nenek lah yang merawatku hingga sembuh. Nenek pulang ke desa beberapa bulan kemudian ada kabar bahwa nenek mengalami glaukoma yaitu kebutaan pada mata karena diabetes. Selama ini kami tidak mengetahui kalau nenek diabetes. Ayah menjemput nenek untuk tinggal bersama kami lagi. Nenek menjalani operasi glaukoma yg pertama setelah 2minggu operasi mata nenek mengalami kebutaan lagi. Untuk menjalani operasi yang kedua tidak ada biaya lagi, nenek tidak mau di operasi lagi kalau masih bisa tidak melihat. Biarlah nenek buta di dunia insyaallah di akhirat nenek bisa melihat indahnya surga. Saat itu bulan ramadhan, nenek yang saat itu mengalami kebutaan tetap semangat untuk solat tarawih di masjid. "Nek solat tarawih di rumah aja "kata ibu. Nenek ingin solat tarawih di masjid pahalanya lebih besar dan mata nenek yang tidak bisa melihat tapi anggota tubuh nenek kan masih bisa bergerak. Masyaallah aku terharu akan kata beliau , kadang kita yang masih diberi anggota tubuh yang lengkap masih malas-malasan untuk beribadah. Saat hari ke 14 ramadhan siang hari nenek mengeluh semua tubuhnya sakit, sakit kepala . Minum obat sembuh beberapa jam nenek tertidur. Jam 03.00 waktunya untuk makan sahur. Aku membangunkan nenek ternyata beliau sudah meninggal dunia. Bulan kemarin tepat 13 tahun beliau meninggalkan kami. Semoga nenek tenang di surga?? Al Fatihah buat nenek almh Isa binti Senen. #WanitaInspirasiTAP

Nenek Inspirasi Kehidupanku
1 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Ngga hancur juga deh kayaknya...

5y ago

Atas gue sok tau