MPASI (Makanan Pendamping ASI)

MPASI adalah makanan tambahan yang diberikan pada bayi selain ASI. Menurut WHO ada empat strategi pemberian ASI 1. Tepat Waktu Diberikan ketika bayi berusia 6 bulan. Pemberian MPASI terlalu dini (sebelum bayi berusia 4 bulan) bisa menyebabkan sumbatan saluran cerna akibat invaginasi, diare resiko alergi, obesitas, dll. Namun jika pemberian MPASI terlalu lambat (setelah bayi berusia 6 bulan) bisa mengakibatkan bayi resiko gagal tumbuh, defisiensi zat besi, gangguan perkembangan. Ada beberapa kondisi di mana bayi diperbolehkan makan setelah usia 4 bulan, selama ada tanda siap makan atas nasihat dokter anak. Tanda siap makan: - kepala bayi tegak dan stabil jika didudukkan - refleks menjulurkan lidah dan refleks muntah sudah mulai berkurang - ketertarikan terhadap makanan 2. Adekuat Harus memenuhi zat gizi makro ( karbohidrat, protein (terutama protein hewani), lemak) dan mikronutrien. 3. Aman dan higienis 4. Diberikan secara responsif Artinya diberikan sesuai sinyal lapar atau kenyang dari anak. Pastikan jadwal makan teratur, durasi kurang dari 30 menit, lingkungan tanpa distraksi (jangan membiasakan anak makan sambil bermain, menonton TV atau youtube, main hp, berjala n-jalan) Catatan: - Pemberian madu tidak untuk anak dibawah 1 tahun. Karena dapat mempengaruhi persarafan bayi dan bisa menyebabkan kematian. - Perhatikan untuk meningkatkan tekstur MPASI. Semangat para pejuang MPASI

 profile icon
Tulis tanggapan
Jadi yang pertama beri tanggapan