Kerja atau jadi IRT

Balik ke pertimbangan bunda dan suami ya menurutku. Karena yg ngerasain hidup sehari hari kan bunda dan suami ya. Menunjang perekonomian keluarga perlu income berapa sepadan nggak sama ninggal anak di usia saat ini. Terkait mau kredit itu komitmen jangka panjang (tergantung ambil brp tahun), biaya pny mobil ga murah. Bensin, service, pajak stnk, parkir kalau domisili di jakarta dan sekitarnya mahal jg. Baiknya memutuskan punya mobil jika mobil itu menunjang pekerjaan suami / istri juga (tujuan hemat waktu tempuh atau misal ada kewajiban bepergian jarak jauh setiap bulannya). Kalau ada mobil agar anak ga kena hujan atau panas saat pergi menurutku agak sayang ya bun. Aku kurang tau kalau di keluarga bunda gmn, krn waktu anakku usia under 1 thn. Keluar bareng anak bs dihitung jari. Wkt imunisasi sama ke rumah mertua ya jalan2 juga, itu pun hanya di lakukan di weekend

Bunda kasihan anak keluar pakai motor, tp apa bunda tdk kasihan ketika meninggalkan anak untuk kerja. Selama suami bertanggungjawab dan mampu mencukupi lebih baik dirumah dan mengurus anak. Bukankah anak itu harta yg paling berharga? apakah bunda yakin dan sanggup akan menitipkan harta bunda tersebut, sekalipun pd ibu? Anak itu titipan bun, tanggung jawab dunia dan akhiratnya ada pd kita selaku ortunya. Jangan menitipkan titipan jika bkn kondisi terdesak. Bunda bisa usaha dirumah atau jualan online. Lebih baik membeli sesuatu sesuai kemampuan saja. Kredit mobil sama dg berhutang, artinya kita belum benar2 mampu membeli. Lebih baik menabung sedikit demi sedikit. Semoga Allah mampukan bunda dan suami untuk beli mobil secara tunai.

kalo menurutku, perihal mobil kayanya bisa ditunda bun karna masih bisa ada opsi naik taxi online. kalo masih ada bayi kayanya berpergian pun masih terhitung jarang, paling penting2 aja kaya pergi ke rs untuk imunisasi. aku pun sama belum ada mobil pribadi padahal anak udah 2, kemampuan suami belum sampe situ dan aku gamau memaksakan ikut kerja karna aku lebih prioritasin ngurus anak. jadi kalo kemana mana yg mengharuskan bawa anak ya pinjem mobil mertua atau naik taxi online aja. semangat ya bunda, semoga kita disegerakan bisa beli mobil pribadi untuk kenyamanan anak 🤗

aku juga sama kaya kok kaya bunda hehe bahkan aku belom bisa buat nabung karena ngontrak dan ada cicilan motor,aku juga suka mau egois mau kerja biar bisa bantu ekonomi keluarga. cuma suami bilang, masa iya nanti yg liat anak ngomong pertama kali yg ngasuh, yg liat anak jalan pertama kali yang ngasuh. sebenernya klo suami masih mencukupi menurut aku mendingan jd irt aja ya bund, kecuali memang keadaan mendesak mau ga mau harus bantu suami baru menurut aku oke oke aja. tapi kembali lagi ke bunda,baiknya bagaimana. karena kan kondisinya yg menjalankan bund🥰🥰🥰

kalau saya percaya rezeki itu dari Allah mba, sudah diatur dengan suami yang mencari nafkah, dan istri yang mengurus rumah dan anak.. suami kerja/istri kerja/suami istri kerja kalau menurut yang saya pahami kalau rezekinya memang segitu untuk 1 keluarga ya ngga akan berasa ngaruhnya pun dua²nya kerja. temen² saya juga banyak yang ngerasa gitu. bismillah yakin, nafkah dari suami cukup termasuk untuk memenuhi keinginan, yang penting tugas tanggung jawab peran suami istri sudah saling dikerjakan ☺

dipikir lagi ya mom, klo nitip anak ke ortu sendiri gimana ortu kita dulu menjaga kita. anak kita bakalan persis seperti kita jilid 2. karna cara pengasuhannya sama. ortu bakal ngedidik anak kita sesuai pengalaman. padahal jaman sekarang banyak pengetahuan terbaru yg membuat anak kita bertambah pintar dan cerdas. uang masih bisa dicari lagi klo anak udah usia siap di tinggal2. tapi periode emas nya usia 0 sampai 5 tahun tidak bisa di ulang lagi

kalau emang financial oke menurutku IRT aja. karna aku juga kemaren sempat galau, antara kerja atau IRT. sayangnya saya masih butuh banyak uang untuk memperbaiki perekonomian keluarga saya dan suami saya yg sama sama sandwich generation. belum lagi di jkt sama sama blm punya rumah. kalo nurutin omongan orang, aku mah mending ini mending itu lebih baik bunda sesuaikan sama kondisi bunda

perihal kredit mobil, perlu dipikirkan juga biaya lain²nya bun, seperti uang tol, uang bensin dan uang bengkel. karena setiap ada hal baru di rumah tangga, suka gak suka, pasti mempengaruhi gaya hidup dan kondisi cashflow. nah dari situ, bunda bisa tahu, perlu atau tidaknya bekerja kembali.

perihal kredit mobil, perlu dipikirkan juga biaya lain²nya bun, seperti uang tol, uang bensin dan uang bengkel. karena setiap ada hal baru di rumah tangga, suka gak suka, pasti mempengaruhi gaya hidup dan kondisi cashflow. nah dari situ, bunda bisa tahu, perlu atau tidaknya bekerja kembali.

bun.. walopun nanti anak diasuh sama neneknya, tetep pasti beda nanti pola asuh pola didiknya, bunda maunya A, ibu bunda ngajarinnya B.. bunda udh siap klo begitu? kita emg bukan ibu yg sempurna buat anak kita bun, tapi cuma kita ibu terbaik buat anak kita.. percaya deh bun