Curhat
Mohon maaf sebelumnya bun, saya pakai anonim. Hanya ingin sedikit mengurangi beban dengan mencurahkan isi hati disini. Bagi yg kurang berkenan saya mohon maaf yg sebesar besarnya? Mungkin cerita saya ini ada banyak yg mengalami. Iya salah satu masalah dan kehidupan berumah tangga adalah tentang ekonomi. Saya dan suami menikah di tahun 2017, dan sudah di karuniai 1 putri dan sekarang saya sedang mengandung 27w2d. Suami saya pekerjaannya supir dan kerjanya bersama ayah kandungnya(mertua saya) berdagang barang barang plastik dan pecah belah keliling toko toko. Gajinya alhamdulillah cukup walaupun tidak sebanyak jika bekerja diluar karena itung itung bantu orang tua juga. Tapi akhir akhir ini suami sering tiba tiba marah tiba tiba diam bahkan sering pergi keluar tanpa pamit. Saya coba diskusi ketika suami sudah kembali normal, dan yg dia katakan membuat saya sedih dan kepikiran terus menerus. Iya suami bilang bahwa dia tidak bisa menikmati hidup menikmati jerih payahnya karena harus menanggung saya dan anak anak. Padahal moms, saya sudah berusaha semaksimal mungkin mengelola keuangan dengan baik, bahkan saya sampai tidak memperdulikan kebutuhan saya sendiri yg notabennya adalah hak dan nafkah suami untuk saya, saya curahkan semuanya demi keluarga dan juga untuk tabungan anak anak. Setelah diskusi hari itu, setiap pulang kerja suami selalu bahas uang uang uang dan uang. Dan yg selalu saya pikirkan hanya bagaimana caranya biar saya tidak jadi beban suami. Saya menangis setiap anak saya minta jajan ini itu atau pengin sesuatu, karena saya takut kalau pakai uang suami. Saya jadi tertekan bun. Tiap mau makan kepikiran nanti suami marah, tiap mau ajak anak main takut minta apa apa. Saya ingin sekali bekerja tapi putri saya masih berumur 2 th dan terlebih saya sedang mengandung. Jika bikin usaha di rumah, saya tidak punya modal sepeserpun, karena sekarang uang jatah belanja sehari hari saja suami yg pegang. Bunda bunda sekalian adakah solusi buat saya? Terimakasih dan mohon maaf jika curhatan saya kurang berkenan ?