Dosa kalau nolak tanpa ada udzur syar'i. Dilaknat malaikat dari malam sampai pagi barangsiapa yg menolak diajak sampai membuat suaminya tidak ridho/bete/cemberut/marah. Kecuali jika ada udzur syar'i, udzur syari itu misal karena lagi haid dan sakit. Lagipula selagi haid pun masih bisa istimsta'. Istimsta artinya memuaskan hasrat tidak dari jalan depan (vaginal). Bisa dengan apa saja asal kan jangan dari jalannya haid dan pula jangan dari anal. Apapun boleh dilakukan istri pada suaminya demi memuaskan hasrat suaminya yg terpenting selain dari kedua jalan itu, itu halal dan termasuk jalan membahagiakam dan membuat suami semakin cinta. Jadi nggak kehabisan akal ya. Nah jadi kalau nggak ada udzur syar'i terus nolak cuma karna alasan cape atau ngantuk, jangan, apalagi nolaknya sambil sikap cuek, duh istri shalihah tidak seperti itu, padahal kan tugas istri cuman geletak doang minimal, yg kerja suami sampai hasrat nya terpuaskan, jadi ya penuhilah, karena itu trmasuk kewajiban taat pada suami. Jadi kalau suami sedang ingin, jangan ditolak kecuali jika memang sedang ada udzur syar'i.. Sebagaimana kitalah ladang halal baginya. Itu berdasarkan perintah syariat ya!! Dan itulah yg terbaikkkkkkkkkk tuk kehidupan..