n

Masalah dgn suami bun, rasanya saya sdah sabar dan berusaha menerima dan mengerti keadaan suami(ekonomi), saya tidak pernah menuntut harus punya ini itu harus beli ini itu, semua yg saya inginkan saya pendam krn lbih mementingkan kebutuhan sehari2, saya terima keadaan saya sekarang walaupun sebelum menikah malah saya bisa memenuhi apa yg saya inginkan semua itu krn bentuk cinta saya terhadap suami, tp semua itu suami tidak bisa mengerti, dia masih saja mementingkan keinginan dia tanpa melihat saya yg malah selalu mengurungkan segala ke inginanku, sampai saya ingin menjenguk ibu pun saya sabar dan berusaha mengerti krn memang belum mampu( kendala ongkos), kami jg punya hutang yg tentu harus segera di bayar,saya mengurungka semua ke inginan saya agar bisa membagi uang untuk segala keperluan,tp saya melihat suami tidak memikirkan sampe sejauh itu, masih aja besar egoisnya, sedih sakit bun, mengingat ini pernikahan saya yg ke 2,( masa iya akan terulang untuk ke dua kalinya), sdah berkali