BERBAGI PENGALAMAN MENGASIHI

Mengasihi.. kukira kalimat itu adalah kalimat termudah yang akan aku lakukan sampai anakku berusia 2 tahun. Selain untuk mencukupi nutrisi anak, menyusui juga termasuk ibadah. Maka dari dua hal itu yang menguatkanku untuk tetap memberikan asi. Ternyata rintangannya banyak sekali ya bund.. apalagi untuk ibu pekerja. Adaaa ajaaa... Pertama anak saya ndak mau dot. Benar2 ndak mau saat saya akan masuk kerja. Padahal dulu2 mau. Akhirnya coba pakai sendok, lalu beralih ke pipet dan cup feeder. Akhirnya, agak cocok di pipet. Meskipun awal masuk sedikit sekali. Sekarang Alhamdulillah lumayan masuk banyak. Kedua anak saya sempat bingung puting. Sampai saya nangis tiap malam gara2 mikir kenapa anak saya nggak mau DBF (jangan ditiru ya bund). Akhirnya panggil konselor laktasi. Sedikit2 akhirnya mau DBF. Ketiga, BB naik tapi tidak sesuai KMS. Saya panik.. sebulan hampir 2 kali ke DSA untuk memastikan anak saya baik2 saja. Kenapa tidak sufor? Saya sendiri tidak anti dengan sufor, sungguh. Beberapa kali sempat saya ingin kasih sufor ke anak saya. Tapi karena anak saya cenderung punya alergi, saya urungkan buat coba2 sufor. Belum pakai sufor saja anak saya sempat BABnya³ ada lendir merah (ini karena saya makan kerang). ketika saya apa boleh tambah sufor, DSA bilang boleh, tapi nutrisi tetap lebih baik di ASI. Setelah menguatkan hati, dan yakin kalau ASI saya banyak, melihat tumbang anak juga sesuai dengan usianya. Saya bertekad untuk bisa mengasihi sampai 2 tahun. 💪 Bismillah 2bulan lagi anak saya akan MPASI. Doakan BB anak saya semakin baik. Aamiin 😊😊 Monggo bunda2 share tantangan mengasihi dan solusi agar bisa saling sharing 😊😊 *sesi konseling dengan konselor asi, sampai sekarang pun masih sering curhat dan ramah sekali konselornya ❤

BERBAGI PENGALAMAN MENGASIHI
 profile icon
Tulis tanggapan
Jadi yang pertama beri tanggapan