Lagi nginep di neraka .

Lagi nginep di rumah mertua , gak biasanya anak rewel bgt . Mana suami minta nginep 2 hari , gak tega liat anak nangis kejer kayak gak krasan gitu . Kamar suami emang semenjak pindah ke rumah ortuku jarang di buka jendelanya jadi pengap banget hawanya. Haduhh pengen cepet balik ke rumah sendiri 😭

2 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Hai, ibu! Saya bisa memahami betapa sulitnya situasi yang Anda alami saat ini. Anak-anak seringkali merasa tidak nyaman ketika di tempat yang baru dan tidak akrab, seperti rumah mertua. Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi situasi ini: 1. Komunikasikan perasaan Anda kepada suami: Bicarakan dengan suami tentang bagaimana Anda merasa melihat anak yang rewel dan tidak nyaman di rumah mertua. Diskusikan apakah ada opsi lain yang bisa dipertimbangkan, seperti pulang lebih awal atau mengunjungi mertua dalam waktu yang lebih singkat. 2. Cari cara untuk membuat kamar suami lebih nyaman: Meskipun kamar suami jarang dibuka jendelanya, ada beberapa cara untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam kamar tersebut. Anda dapat mencoba membuka pintu kamar secara teratur, menggunakan kipas angin atau memberikan ventilasi tambahan dengan membuka jendela kamarnya. Hal ini dapat membantu menjaga udara tetap segar dan mengurangi pengap. 3. Temukan kegiatan yang menarik untuk anak: Ketika berada di rumah mertua, cobalah mencari kegiatan yang disukai oleh anak Anda. Misalnya, membacakan cerita, bermain permainan, atau mengajak anak berinteraksi dengan keluarga mertua. Hal ini dapat membantu mengalihkan perhatian anak dari rasa tidak nyaman dan membuatnya merasa lebih baik. 4. Bawa barang-barang yang akrab bagi anak: Membawa beberapa mainan atau barang kesukaan anak dapat membantu menciptakan suasana yang lebih nyaman dan akrab bagi mereka di rumah mertua. Barang-barang ini juga dapat menjadi hiburan ketika anak merasa bosan atau tidak nyaman. 5. Jaga keberadaan Anda sebagai tempat perlindungan: Pastikan anak merasa aman dan nyaman dengan kehadiran Anda. Ajak anak untuk mendekati Anda ketika ia merasa cemas atau tidak nyaman. Berikan dukungan dan kasih sayang yang cukup agar anak merasa tenang. Terakhir, penting untuk diingat bahwa setiap anak berbeda dan mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Bersabarlah dan berikan dukungan yang kontinyu kepada anak Anda. Semoga saran-saran di atas dapat membantu Anda dalam mengatasi situasi ini. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

Baca lagi

jangn bgtu bu, cma 2 hari doang rileks in aja,, klo kita ny ga kerasan, bayi jga ngerasain,, klo ga di biasain, seterusny kmna2 ga akn betah,,, tinggal buka dlu jendela ny biar ada hawa, nnti klo udh mau tdur di tutup lgi,,

Baca lagi