Bayi Sering Kentut, Bagus kah?

Jika bayi Anda kentut sepanjang waktu, dan ketika kentut bayi tampak mengejan dan kadang mukanya memerah. Moms tidak perlu khawatir jika bayi sering kentut. Selama bayi tidak menolak untuk menyusui, tidak rewel dan tidak demam. Pada dasarnya perut kembung pada bayi hingga 3 bulan termasuk hal yang wajar karena saluran pencernaan bayi belum berfungsi sempurna dan angin dapat tertelan pada bayi saat menangis, minum ASI/Sufor, dan menghisap empeng. Seiring bertambahnya usia, bayi juga dapat mengalami perut kembung karena ketika mulai mencoba makanan yang berbeda untuk pertama kalinya. Ada beberapa tips sederhana yang bisa diikuti moms, sebagai berikut; 1. Memijat Perut Bayi Pijat perut bayi Anda pada posisi terlentang secara lembut dengan gerakan melingkar searah jarum jam dari sisi kanan di bawah tulang rusuk ke sisi kiri. Ini akan memungkinkan gelembung gas bergerak di sepanjang saluran pencernaan. Atau mom pasti tau Pijat ILU, bisa juga dilakukan, mom. 2. Bersendawa Sendawakan bayi sesaat setelah menyusui dengan cara menepuk punggungnya dengan lembut. Caranya menepuk-nepuk punggung bayi dengan posisi bayi tegak lurus, leher menyandar ke bahu (pastikan mulut dan hidung bayi tidak tertutup). Bisa juga dengan cara lying face down on your lap, menepuk punggung bayi dengan posisi terlungkup (pastikan posisi kepala lebih tinggi) 3. Mengayuh Teknik yang dikenal sebagai bicycle legs dapat menghilangkan gas. Pertama, baringkan bayi ditempat tidur, kemudian pegang kaki bayi dan perlahan-lahan membuatnya bergerak bolak-balik dengan gerakan mengayuh. Kemudian tekuk kaki bayi ke arah dadanya. Ulangi tehnik ini beberapa kali sepanjang hari. (Jangan di lakukan sesaat setelah selesai menyusui ya mom). 4. Mandi air hangat Mandikan bayi dengan air hangat dapat membantu merileksasi dan menenangkan kolik pada bayi. 5. Tummy Time Selain baik untuk menstimulasi gerakan kepala bayi agar otot leher dan bahunya kuat, Tummy Time juga di percaya dapat membantu bayi mengeluarkan angin yang ada dalam perut. Caranya dapat dilakukan dengan tengkurapkan bayi di Paha (Perutnya berada di atas paha kita), lakukan setidaknya selama 20 menit ya mom. (Jangan dilakukan setelah bayi menyusu). 6. Menyusui • Susui bayi dengan posisi sedikit tegak, agar susu dapat secara perlahan dan lancar masuk ke dalam perut sehingga tidak menimbulkan masalah perut. • Susui bayi sebelum dia merasa lapar. Hal ini bisa meminimalkan kemungkinan perut kembung pada bayi akibat masuk angin. Ketika bayi sudah menangis kelaparan, dia cenderung menelan angin lebih banyak bersamaan dengan makanannya. Setiap bayi memiliki penanganan yang berbeda ya mom. Dan jika bayi sangat rewel dan sulit di tenangkan, serta menunjukan gejala lain, sebaiknya mom segera konsultasikan hal ini kepada Dokter. Share yuk mom bagaimana cara Mom mengatasi kentut sepanjang waktu??? https://wordpress.com/page/rinaatantii.wordpress.com/157

15 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

makasih sharingnya bun 😊