nemu artikel di grub fb mom ?
JANGAN MANDIKAN BAYI BARU LAHIR Alhamdulillah... Dulu anak Saya gak langsung dimandiin. Masih nunggi sore. Lahirnya jan 01.30 dini hari --- Bayi yang Baru Lahir Terlihat Sangat Kotor, Tapi Dokter Justru Berkata: “Jangan Mandikan Bayinya!” Alasannya 99% Orangtua Tidak Tau! Bagi yang sudah pernah melahirkan anak, apa kamu pernah berpikir? Tubuh bayi yang baru lahir biasanya terlihat sangat kotor, penuh dengan bercak putih dan darah… Tapi kenapa para suster biasanya tidak akan langsung memandikan mereka? Ternyata, saat bayi masih dikandung dalam perut ibu, tubuh bayi akan dibungkus dengan suatu lapisan lemak yang mirip keju, yang biasanya disebut Vernix caseosa. Lapisan lemak ini mengandung protein yang memiliki fungsi untuk melindungi kulit bayi dari bakteri dan mencegah kulit bayi mengeriput saat masih dalam kandungan. Juga berfungsi untuk menghangatka bayi. Lapisan ini juga berguna untuk memudahkan si bayi keluar dari perut ibu. Ketika bayi sudah lahir, lapisan ini masih akan tetap menempel pada kulit bayi. Biasanya Bidan tidak akan membersihkan lapisan tersebut malah membiarkannya mengering karena lapisan ini bisa berfungsi sebagai lotion alami yang dapat membuat kulit bayi tetap halus, bersih dan terjaga dari kuman! Orang- orang yang tidak tahu hal ini, akan menganggap lapisan lemak tersebut sebagai kotoran dan langsung membersihkan lemak tersebut dari tubuh bayi. Padahal justru itu adalah lapisan yang sangat penting. Biasanya para dokter dan Bidan profesional sudah pasti tahu akan hal ini dan akan menyarankan para orangtua untuk tidak memandikan si bayi. Organisasi kesehatan bahkan menyarankan bayi yang baru lahir tidak boleh dibersihkan selama 6-24 jam. Kalau mau dibersihkan pun, para orangtua hanya boleh membersihkan bercak darah saja. Bersihkan dengan ringan, jangan diusap terlalu dalam. Lapisan lemak vernix caseosa ini memiliki banyak fungsi berguna, jangan sampai para orangtua tidak tahu akan hal ini. Yuk, segera bagikan informasi penting ini kepada teman- teman dan kerabatmu! Sumber : dr.fitriyana elbana