sekedar cerita

Ini adalah kehamilan pertamaku, seharusnya sih kedua karna yg pertama keguguran karna BO, dan alhamdulillah setelah 8bln keguguran saya di beri kepercayaan lagi sama Allah, kini usia kehamilanku sudah memasuki bulan ke 4, tidak terasa proses awal mual muntah, ga doyan makan nasi, sampai kalo mau makan harus di dampingin makan jeruk yg asem dulu baru bisa makan, semua sudah saya lalui di awal trimester dan alhamdulillah aku menikmatinya, hamil hanya berdua dgn suami di kontrakan sederhana kami, dari awal kami menikah kami telah sepakat untuk jauh dari mamahku dan ibu mertuaku, krn aku ingin sekali mandiri, awal pernikahan suamiku masih sering ke rumah ibunya tiap pulang kerja terkadang pulang sampai larut malam, krn sering jd selisih paham akhirnya suamiku menuruti aku, ke rmh mamahku atau ke rmh mertua hanya di waktu weekend atau saat libur kerja, dan alhamdulillah skrg suamiku bisa lebih mengerti itu, dan hubungan aku dgn mertua di katakan cukup baik krn mungkin jauh, hamil pertama tanpa ortu di kontrakan sendirian nunggu suami pulang kantor kadang di hinggapi rasa bosan, rindu ingin sekali di perhatikan ortu, tp aku bertekat tidak boleh manja lagi, saya calon ibu dari anakku, kalau saya berkeluh kesah dgn mama pasti aku malah semakin manja krn mama selalu memanjakan aku, jd aku putuskan selama hamil ini hanya suamiku saja yg menemani, ortu dan mertua hanya mengawasi dan memberi nasehat lewat tlp, atau ketika kita berkunjung, aku dan suami ingin mandiri, itu tekat kami, mungkin setelah lahiranpun kita akan tetap di kontrakan sederhana kita berdua saja, kami ingin menikmati jd orang tua baru, kmi ingin lebih intens dgn anak kami nanti, dan yg paling utama kami tak mau ada kecemburuan di antara mama dan ibu mertuaku jika aku tinggal di salah satunya, karna ini adalah cucu pertama dr mereka, jd aku putuskan jika mama dan ibu mertua mau lihat cucunya bisa datang ke kontrakan kami, skrg usia kehamilanku semakin bertambah, dan bertambah pula rasa syukurku kepada Allah krn selalu mendengarkan doa doa kami, alhamdulillah calon bayi kami sehat setiap kami kontrol, semoga sampai nanti di lahirkan selalu sehat jasmani dan rohaninya, lengkap dan sempurna tidak kekurangan suatu apapun, aku dan suami ingin kami adalah teladan pertama bagi anak kami kelak, dan aku bersyukur punya suami yg selalu mendukung aku dalam proses kehamilan ini dan InshaAllah sampai calon anak kami lahir, Terima kasih Allah sudah memberikan anugerah terindah untuk keluarga kecilku, semoga Engkau selalu menjaga dan selalu memberika berkah untuk keluarga kecil kami aamiin