JANGAN SAMAKAN JAMAN SEKARANG DENGAN DULU!
inalilahiwainailahirojiun barusan, dapat kabar kalau anak tetangga meninggal dalam kandungan.. Karena KPD (Ketuban Pecah Dini), padahal ini sudah peringatan bahaya. Namun, Karena menuruti kata kata Orang tua jaman Dulu yang katanya kalau ketuban rembes, bocor, pecah duluan dll itu namanya "KEMBAR BANYU"(jawa) dan tidak bahaya. Dengan menceritakan ("contohnya dulu si mbah itu, Kembar banyu juga sampe sebulan, seminggu, buktinya gakpapa, anaknya waktu ne lahir yo lahir, selamat hidup sehat". Ditunggula si Dedek bayi, dengan alasan "KALAU SUDAH WAKTUNYA LAHIR, PASTI LAHIR, TIDAK USAH KHAWATIR"... Jadi tidak dilakukan intervensi sesuai penanganan kasus KPD menurut medis. Mungkin lain cerita kalau saja dilakukan intervensi medis yg sesuai, walau tidak mengenyampingkan Nasib/Takdir. Tapi bukannya dalam Islam pun Nasib seseorang bisa berubah dengan Usaha kita. Saya Termasuk orang yang sering sebel dengan Lingkungan saya yang masih membanding bandingkan jaman dulu dengan sekarang. PLEASE!!! ini jaman modern, ilmu sudah berkembang. Kita boleh saja menuruti jaman dulu tapi yang masuk akal saja dan dijamin aman. Mungkin pas lagi beruntung saja, anak si mbah A, si mbah B itu dengan segala macam ceritanya yg KPD dibiarkan tp terlahir selamat, bayi yang diberi MPASI sebelum 6 bulan sehat sehat saja, yang waktu Hamil di pijet tu perutnya gpp, yg kalau jaman sekarang SC, di bilang "ngalem/manja" atauuuu bahkan dibilang "jaman sekarang kok dikit dikit oprasi", heiii mbok, bude, tak rasa orang mau SC ada indikasinya, kalau dibilang dokter bayi, plasenta, ketuban dan keseluruhan bagus semua dan memungkinkan untuk lahir normal orang akan pilih normal lahhh... ini Tahun udah 2020 mari kita buka mindset kita masing masing agar lebih bijak... SEMOGA BUNDA YANG LAGI HAMIL SEHAT SELALU SAMPAI LAHIR LANCAR SELAMAT, YANG NGURUS BAYI SEMANGAT DAN SELALU SEHAT IBU DAN BAYINYA ?