DIARY KEHAMILAN PART I

Hpht 27 November Menikah 8 Desember Menstruasi lancar setiap bulan dengan siklus sekitar 28 hari, sehingga perkiraan terlambat haid di atas tanggal 24 Desember. *** Kali pertama saya cek dengan tespek kurang lebih sebelum seminggu terlambat haid. Gejala hamil yang timbul belum begitu nyata, hanya seperti gejala pms yakni kram perut. Namun kram yang normalnya berlangsung 2 hari terjadi beberapa hari. Ada firasat hamil (bahkan meskipun hasil tespek berubah-ubah, kadang hanya garis 1 atau garis 2 samar) karena tangan suka sekali elus-elus bagian perut sampai dilihat rekan kerja dikira sakit. Akhirnya menemukan pencerahan di aplikasi TAP bahwa garis samar yang terbentuk bisa jadi positif hamil. Apalagi bagian garis satunya yang terang warnanya berada dekat bagian kontrol tespek. Langsung saja calling suami dan ngabarin hamil. Walau begitu masih mengontrol diri agar tidak kecewa dengan memastikan ke dokter atau bidan ketika sudah mencapai usia yang sekiranya janin bisa terdeteksi lewat usg. Nah, kemudian diputuskan usg di usia 7 minggu saja, takutnya kalau terlalu dini hanya dapat kabar kalau masih berbentuk kantong janin. Pengetahuan itu dapat dari parents TAP yang banyak berbagi pengalaman. Hasilnya, saat itu memang benar hamil. Bu bidan menginformasikan sudah ada detak janinnya lewat alat usg 2D. It was truly a blessing being a pregnant mom. Oh ya, sehari sebelum usg saya mengalami muntah dengan sedikit bercak darah tapi so far tidak ada yang berbahaya kemungkinan hanya kurang minum atau terlalu keras muntahnya. Ngomong-ngomong, mual muntah saya alami sekitar 2 minggu setelah terlambat haid sampai usia kandungan 3 bulan. Tidak hanya itu, beberapa kali saya juga pingsan di tempat kerja padahal sudah makan cukup. Yang paling parah dan mengganggu adalah sakit kepala setiap hari karena perubahan hormon. (bersambung...)