Tanda hamil bayi down syndrome dan pencegahannya
Hari ini mari bahas tanda hamil bayi down syndrome dan pencegahannya! Banyak para Bunda yang khawatir dan bertanya-tanya mengenai tanda hamil bayi down syndrome serta cara untuk mencegahnya. Perlu diketahui, Down Syndrome merupakan gangguan genetis karena kelainan kromosom. Kondisi ini terjadi pada sekitar 1 dari 600 kelahiran. Orang dengan Down Syndrome biasanya memiliki cacat intelektual ringan hingga sedang. Untuk mengetahu lebih lanjut seputar kelainan kromosom satu ini, kita akan membahasnya pada sesi tanya pakar kali ini ya, Parents. Silakan beratnya di kolom komentar dan saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan terbaik yang sesuai dengan tema! ------- Tiga pertanyaan terbaik pada sesi kali ini: 1. Apakah Down Syndrome bisa ketahuan lewat usg biasa dok? kalau bisa bagaimana ciri-cirinya? Jawab: Pada USG dokter kandungan akan melihat bentuk bayi dan menilai lipatan jaringan di bagian belakang leher. Bayi dengan DS cenderung memiliki cairan berlebih pada bagian belakang leher. 2. Apakah faktor eksternal dan internal yang bisa menyebabkan terjadinya ibu hamil bayi DS? Jawab: Bayi DS mempunyai kromosom ekstra dari kromosom 21, oleh sebab itu disebut trisomi 21. Krn kromosom 21 yang seharusnya sepasang (2 kromosom) mendapat tambahan 1 ekstra kromosom karena pembelahan sel abnormal pada kromosom 21. Penyebab pasti terjadinya DS sampai sekarang tidak dapat diketahui dengan pasti faktor2 apa saja yg berperan. Salah satu faktor risiko untuk mendapatkan bayi dengan DS adalah usia ibu. Seorang wanita yg hamil saat berusia diatas 35 tahun mempunyai risiko lebih besar untuk mendapatkan bayi dengan DS dibandingkan dengan wanita yg hamil pada usia kurang dr 35 tahun. Selain itu jika wanita tersebut pernah melahirkan bayi dengan DS maka terdapat risiko melahirkan bayi dengan DS di kehamilan berikutnya. 3. Apa faktor/hal yang bisa dilakukan untuk mencegah DS dok? Jawab: Faktor risiko melahirkan bayi DS salah satunya adalah hamil di atas usia 35 tahun. Saat hamil sebaiknya melakukan tes skrining dan diagnostik untuk mengetahui apakah bayi mempunyai kelainan DS atau tidak. Pemeriksaan skrining Pada trimester pertama dapat dilakukan pemeriksaan darah PAPP-A dan hormon hCG serta USG untuk melihat bentuk bayi dan menilai lipatan jaringan di bagian belakang leher. Bayi dengan DS cenderung memiliki cairan berlebih pada bagian belakang leher Pemeriksaan skrining Pada trimester ke 2 dapat melakukan pemeriksaan AFP dan hormon estriol di dalam darah serta pemeriksaan USG.
Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan CATA Medical Clinic