Mari sharing bareng :)

Halo bunda bunda cantik dimanapun kalian berada. Saya berdoa, semoga bunda” senantiasa sehat, selalu diberi kebahagiaan, kesehatan, rejeki yang berlimpah dan selalu dalam lindungan Allah. Aamiin ?♥️? Siang ini, saya ingin menulis sebuah pemikiran yang selalu ada dikepala saya ( atau apapun kalian mendeskripsikannya ) hehe. Maaf ya kalau bahasannya terlalu berat, dibaca sambil santay aja biar ga tegang ? Pertama kali saya install aplikasi ini, saya bersyukur banget nemu platform dimana saya bisa mencurahkan isi hati atau berbagi hal untuk diskusi atau sekedar ikut nimbrung komentarin posting”an bunda bunda yg bertanya. Namun makin kesini kadang semakin bosan untuk buka aplikasi ini karena sikap bunda bunda yg malas mencari ilmu dengan selalu beralasan “maklum pertama hamil”, “maklum anak pertama”. Just share my thoughts ya bun, no offense taken. Di forum ini, semua bunda yang hamil tidak bersamaan kok bun. Ada yang sedang hamil pertama kalinya, ada yang hamil anak kedua, atau anaknya yg nomor sekian. Ada yang TM 1 2 dan 3, dan itu terjadi tidak bersamaan. Jadi mungkin saya ingin sekali memberikan saran kepada bunda bunda, untuk tidak malas mencari jawaban terlebih dahulu sebelum bertanya. Mana tau, yang ingin kita tanyakan sudah ditanyakan bunda lainnya.. ? anak pertama bukan alasan untuk kita malas mencari informasi, jangan maunya di “suapin” informasi yg sebenarnya sudah ada jawabannya karena dari diri sendiri yang malas nge-search. Mari kita rubah sama sama kebiasaan ini ya bun, untuk meminimalisir postingan yang itu itu aja di beranda bunda yang lain. Kedua, ini tentang kegalauan bunda bunda yang sering kena mom-shamming tentang ukuran perut. Ada yang posting berkata “saya sampai nangis dan stress di katain perut saya kecil pada kehamilan 5 bulan” dan bla bla bla. Nangis dan Stress? Hanya karena pendapat orang lain? It’s not worth your tears mom.. Saya juga sering dikatain hamil 5 bulan kok udah gede banget? Emang kenapa? Masalah buat kalian? No. Kehamilan saya ngga memberikan dampak apapun ke mereka dan ga ada hubungannya dengan mereka. Jadi apapun yg dikatakan mereka perlu banget dibawa santai dan ga perlu banget sampe bikin kita stress. Karena kemarin pernah sodara saya bilang ke saya, kamu hamil 6 1/2 bulan udah segede ini ya. Aku hamil 5 bulan kaya ga hamil sama sekali. Dan raut mukanya langsung berubah semacam menunjukan kesedihan. Saya yakin dia kena juga bully emak emak lambe turah ? dan saya semangatin, saya tanamkan pemikiran positif dan saya minta dia ingat selalu bahwa sebesar apa atau masih kecil seberapa yang penting kamu dan anakmu sehat. Kondisiku dan kondisimu itu berbeda, tubuh kita merespon kehamilan juga dengan cara berbeda. Hormon dan apapun segala macam hal yang ada didalam tubuh kita itu berbeda. Jangan bandingkan diri kamu atau kehamilanmu dengan orang lain. Stop comparing yourself with others, it’s the same way you insult yourself (maksudnya jangan bandingin dirimu dengan orang lain karena itu sama aja dengan menghina dirimu sendiri). Lambe turah seperti itu akan selalu punya celah utk merendahkan atau bahkan nyeletuk hal yang sangat sangat tidak penting. Jadi untuk bunda bunda disana, diluar sana yang “hingga stress dan menangis” karena dikatain perutnya seperti ga hamil atau kebesaran, hehe itu cuma “recehan” yang sama sekali ga perlu di ambil hati. Ingat ya bun, respon tubuh manusia atas kehamilannya yg sedang dialami akan berbeda beda. Kalau ibu saya bilang “jelas perutmu hamil 6 1/2 bulan keliatan besar, wong perutmu tebal banyak lemak. Kalau sodaramu kecil ya brrti perutnya tipis.” Dan voila, menurut saya itu makes sense. Kenapa? Karena respon ketebalan kulit bagian perut akan merespon kehamilan sesuai ukuran janinnya. Kalau ga kehalang lemak ya sesuai ukuran aslinya. Kalau kehalang lemak ya pasti keganjel sama lemaknya juga jadi kliatan gede. Yang penting kan anak kita tumbuh sehat ya bun, ga perlu risau pendapat orang yang begini begitu. Namun sebenarnya ada penjelasannya kok bun kenapa perut kecil saat hamil, bisa di google ya.. Intinya tulisan ini saya buat karena saya ingin bunda bunda diluar sana yang baru merasakan kehamilan pertama dan bunda bunda yang lagi stress berat ngadepin kata orang, menjadi orang yang lebih kuat dengan selalu berpikir positif dan sedikit acuh dengan omongan omongan emak lambe turah. Karena sesempurna apapun kita, akan ada selalu celah untuk berkomentar negatif atau sekedar membuat kita down atas kehamilan kita dan merasa diri mereka itu adalah ibu yang sempurna selama ini. Kehamilan yang bunda alami saat ini adalah tentang bunda dan bayi yang ada didalamnya, kurang kurangin baper karena lambe turah. Banyak banyakin cuek tentang pendapat negatif. Semoga kita selalu dikelilingi pribadi yang positif. Yang selalu support kita apapun keadaan kita. Semangat selalu ya bunda, jaga adek bayi yang sudah dititipkan. Selalu ceria biar adek bayi jga ikutan hepi”.. Dan mohon maaf banget kalau ada yang masih belum paham sama tulisan saya, hehe ini cuma uneg” yang pengen saya keluarkan dari kemarin kemarin. Semoga memberi dampak positif sekecil apapun itu, dan jika ada salah kata saya moon maap sebesar besarnya. Adapun tambahan informasi dari bunda bunda lain akan senang hati saya terima, berupa komentar ataupun link artikel. Thank youuuhhh :333

Mari sharing bareng :)
2 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

Setuju bun 😊

Setuju bun ! Kadang saya sampe eneg liat beranda pertanyaannya samaaaaa semua.. Pasti dengan dalih "maklum anak pertama" di setiap akhir pertanyaan. Kalian kan bisa sebelum tanya itu cari dulu si kolom search untuk pertanyaan yg mau bunda tanya itu udah ada atau belum. Malah disitu bunda bisa dapetin jawaban/sharing pengalaman lebih banyak. Karna jujur aja saya akhirnya juga jadi males bantu jawab/sharing pengalaman saya di setiap pertanyaan yang sama lagi. Saya juga lagi hamil anak pertama dan jauh dari orang tua, malah itu bikin saya jadi lebih aktif untuk cari tau tentang kehamilan saya atau tanya ke dokter waktu kontrol.. Dan semua jawaban yang saya dapatpun ga saya telan mentah2, saya sesuaikan dengan kondisi badan dan kehamilan saya.. Untuk masalah mom shamming, udah lah bun gausah dengerin apa kata orang atau tetangga. Tutup kuping tutup mata. Yang tau kondisi kehamilan dan janin kalian itu ya kalian sendiri. Sayang bun tenaga dan pikiran kalian cm untuk mikirin kata orang. Masih banyak yg harus dipikir selain omongan orang. Yang penting kalian tau kondisi janin kalian baik, sehat dan normal itu udah cukup. Kl kalian mikirin omongan orang, lalu stress, sedih, yg ada kondisi janin yg tadinya baik2 aja bisa jadi berubah ga baik karna kondisi ibunya juga ga baik.

Baca lagi
5y ago

Kadang karna faktor umur, lingkungan dan wawasan juga pengaruh banget sih bun, makanya jadi pada gampang baper...