Rumah Tanggaku yg hancur

Halo bunda aku nikah tahun 2022 diusiaku yg 25th. Aku pikir ini usia yg cukup matang dan akan menjadi awal kebahagiaanku tapi ternyata tidak aku seolah ditampar oleh keadaan dgn sekeras"nya. Selang 1 bulan alhamdulillah aku lgsg hamil. Satu dua bulan semua berjalan lancar sampai akhirnya suamiku kecanduan judi online yg ternyata dia sudah main itu sebelum nikah. Sejak aku hamil sampai anakku lahirpun dia tidak menafkahi. Ya alhamdulillahnya aku punya hasil dari jualanku (jasa buket & seserahan) aku memang selalu pegang uang kerna sejak hamil sampai hari H pagi sebelum lahiranpun aku masih bikin pesenan agar semua butuhku dan bayiku tercukupi. Dia beberapa kali gadaikan motorku, ambil cincinku dijual diam" bahkan uang tabunganku juga habis untuk bayarkan utangnya ada sktrn 8jt blm lagi utang dibank yg setiap bulan ansuranya 1.3jt sedangkan penghasilan umr 2.2jt. Sakit bund inget perlakuan dia seenaknya gara" judi online ini. Sampai akhirnya aku ga kuat usia kandunganku 7 bulan aku pulang kerumah ortuku dan akupun tidak menceritakan apapun.Ya sebelumnya aku sudah berfikir kalau seperti ini terus aku tidak akan mampu namun aku bingung harus menceritakan dgn cara apa ke orang tuaku. Tiba saatnya aku lahiran ortuku melihat surat perjanjian hutang suamiku di bank 50jt nominal yg sangat banyak untuk bayar hutang gara" judi online bahkan dia juga masih ada hutang ditempat lain. Mertuaku juga orang yg ruwet bund banyak hutang hanya untuk gaya. Bahkan skrg keluarga besarku juga sudah tau dan mereka menasihatiku kalau kasusnya seperti itu berat, bahkan ortuku juga mendukung jika aku pisah. Disatu sisi skrg suamiku merantau ke kalimantan berniat untuk bisa melunasi hutang" tsb. Namun disatu sisi semua kepercayaanku hancur apalagi tau sebelum dia berangkat dia ketahuan chatingan sama mantannya. Aku kasihan sama anakku tapi aku juga menyadari ini berat. Tolong bund beri saya pencerahan disatu sisi saya sudah lega krna ortu saya sudah tau keadaan saya yg sebenarnya namun kadang di sisi lain masih berharap suamiku berubah meskipun kadan logikaku berfikir itu sulit. Tolong beri saya masukan krna saya benar" diambang kebingungan bund. Jadi ibu saya lebih setuju kalau saya pisah karan ternyata jejak sejarah dari keluarga suami sudah ruwet dan ternyata ibukku sebenarnya kurang setuju kalau dulu aku nikah sama dia. Apakah skrg waktunya aku nurut sama orang tuaku? Aku takut jika aku lanjutkan kedepan ada hal" buruk lagi tambah disalahkan sama ortuku. Tapi disatu sisi aku masih berharap suamiku bisa berubah dan rumah tanggaku utuh mgkn aku krna blm siap mentalku jika aku harus benar" berpisah pikiranku sangat" berkecamuk bund anakku baru usia 3 bulan. Tolong bantu aku bund beri saya masukan yg masuk diakal agar aku tidak terlalu menggunakan hati krna ya aku masih sayang. Namun aku juga tidak ingin menderita.

37 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

Kalau judi sudah menjadi habit maka kesembuhannya hanya bisa diraih dgn terapi... Selain itu, ga akan pernah bisa sembuh.... Sebenernya aku mau nyaranin bunda tuk bertahan dan bersabar... Karena manusia bisa berubah dan slalu ada kesempatan kedua... Tp yg menggoyahkan adalah ketika bunda bilang bunda ga dinafkahi.. Duuh yaa bun apa gunanya punya laki kalau ga dinafkahi.. Maaf modal kemaluan doang itu mah πŸ™πŸ˜¬.. Mari kita bukakan logika mu bun agar berfikir lebih yakin untuk pisah 1. Bunda ga dinafkahi 2. Motor bunda digadaikan berkali2 3. Cincin d jual diam2 4. Uang tabungan habis untuk bayar judi 5. Ada cicilan hutang bank 6. Hutang di tempat lain 7. Mertua hedon 8. Ortu dukung pisah

Baca lagi