Sharing saat promil

Hallo bunda, Saya mau sharing sedikit cerita saya saat promil. Saya menikah agustus 2019. Saya dan suami masih umur 24-26 an. Kami tidak menunda momongan dan juga tidak terburu2. Namun, ucapan orang2 sekitar membuat saya jadi ingin cepat hamil. Lalu saya iseng whatsapp salah satu akun promil yang saya temukan di instagram. Saya bilang sama dia bahwa saya baru menikah dan saya bertanya mengenai sperma yang tumpah keluar setelah berhibungan intim (maklum masih newbie). Lalu saya kaget dengan jawabannya karena tiba2 menvonis saya sel telur kualitas rendah dan gangguan hormonal serta memvonis suami sperma ence. Kaget dan sedih karena seenaknya dia bilang bgtu. Lalu dia menawarkan treatment dan suplemen kesuburan dengan melampirkan testimoni bahwa semua clientnya berhasil hamil dan mengatakan kalau mereka bisa kenapa saya enggak?. Akhirnya saya ke dokter spog dan konsultasi. Lalu saya hanya di kasih asam folat saja dan dokternya bilang untuk bersabar karena saya baru 1 bulan menikah. Saya cuma di suruh happy aja. Gak lama setelah itu kurleb 1 bulan kemudian saya positif hamil. Orang yang mengaku bidan itu whatsapp saya lagi dan menanyakan apakah saya sudah hamil. Saya jawab seperti yang ada di foto. Mungkin niat mereka berjualan saya sendiri ahli gizi dan marketing. Tapi tidak seharusnya membohongi orang dengan diagnosa yang salah dan menakuti seperti itu. Bahkan tanpa dasar apapun. Sedikit saran untuk kalian yang jualan promil. Ketika ada pasien yang datang minta dia ke rs untuk test masalahnya lalu minta hasil test dari pasien/client. Setelah itu sarankan suplemen atau promil yang dibutuhkan dengan dasar pemeriksaan dan vonis dokter agar tidak ada kesalahan tindakan yang merugikan. Sekian