Anak Pakai Gadget? Siapa takut!
Hai parent, di masa perkembangan tekhnologi yang semakin canggih ini, kita sebagai orang tua tentunya mempunyai banyak kekhawatiran tersendiri. Saya sebagai ibu dari dua orang anak, khususnya si sulung yang baru saja memasuki bangku sekolah terkadang juga suka merasakan khawatir ketika anak bermain gadget. Ya, dewasa ini youtube merupakan suatu aplikasi yang populer dan mudah diakses oleh orang banyak termasuk anak-anak. Kekhawatiran itu bukan tanpa sebab, dikarenakan pada aplikasi ini seringkali muncul berbagai iklan yang pemerannya kadang menggunakan pakaian tidak senonoh. Berjudul iklan game online tapi penampakan nya dengan gambar yang seronok, miris sekali bukan? Sudah bukan hal asing anak-anak mempunyai gadget dan berkomunikasi dengan teman-temannya menggunakan aplikasi chatting apalagi di era pandemi seperti sekarang. Orang tua selalu mempunyai sisi protektif dan keingintahuan tentang segala aktivitas anak berikut cara interaksi dengan teman-temannya. Parent, di aplikasi the Asianparent ada sebuah artikel yang berjudul "Anak Ketahuan Sex Chat? Ini 5 Hal Penting yang Perlu Parent Lakukan". Artikel ini sangat bermanfaat sekali untuk parent baca, isinya mengulas tentang bagaimana cara parent apabila berada dalam situasi seperti itu. Banyak ulasan yang disajikan dengan detail dan pemaparan para psikologi mengenai tindakan apa yang parent lakukan dan seberapa besar respon yang parent dapatkan dari. Maka dari itu penting untuk mengenalkan pendidikan sex sejak dini. Kenapa? Karena tidak semua parent merasa perlu memberikan sex education sejak dini, sex education dinilai tabu, dan sebagainya. Padahal sex education itu sangat penting untuk anak-anak. Mereka akan lebih paham pada batasan dan akibat yang akan terjadi apabila ada tindakan yang menyimpang terkait dengan sex education yang mereka dapatkan. Ini akan berguna bagi anak untuk mengetahui sejauh mana hal yang dibolehkan dan tidak dibolehkan, hal yang mana yang boleh dilihat dan tidak dilihat, juga hal yang mana tidak boleh diikuti dan boleh diikuti. Saya sendiri bukan tipikal orang tua yang terlalu melarang anak untuk menggunakan gadget. Bagaimanapun saya sadar bahwa mengetahui penggunaan gadget zaman sekarang ini sangat diperlukan untuk menunjang pembelajaran dan kreativitas anak. Anak Saya suka sekali dengan lego, dia banyak memfollow akun-akun youtuber yang membuat konten tentang lego baik itu dalam atau luar negeri. Maka dari itu youtube bukanlah suatu hal aneh untuk anak sulung saya. Saya sudah menyampaikan sex education kepada anak saya ketika dia berusia 5-6 tahun, dan hasilnya saya bersyukur ketika dia melihat sesuatu yang sebetulnya tidak boleh dia lihat dia langsung skip, baik itu berupa iklan atau tayangan yang secara tiba-tiba muncul di dalam beranda youtube anak saya tentang promosi game atau produk tertentu. Ini tidak hanya berlaku pada gadget, ketika dia melihat TV dia langsung mengubah chanel apabila ada tayangan yang belum boleh dia lihat atau berinteraksi dengan teman-temannya yang berlainan jenis pun anak saya menerapkan sex education yang dia ketahui, bahwa tidak ada kontak fisik selain berjabatan tangan dengan lawan jenis dan orang asing. Parent, sudahkah anda mengajarkan sex education kepada anak di rumah? Salam hangat dari saya, tetap semangat ya! #ArtikelFavoriteTAP #GebyarHadiahMainTAP Kamis, 1 April 2021