Asi tidak lancar

Hai bunda" ,mohon bantuannya dong...kemarin hari jum'at tgl 20/09/2019 saya sudah lahiran,tetapi ASI tidak langsung keluar akhirnya dikasih obat pelncar asi,tetapi gak bisa lancar asinya,keluar sedikit",akhirnya minum asifit dan pompa 2 jam sekali tetapi asi tidak kunjung keluar banyak,masih sedikit....sedih rasanya lihat anak nyusu formula...ada kah ide lain bun?????

5 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

ASI “SEDIKIT”: PERSPESI ATAU KENYATAAN? Ketika Anda mulai berpikir bahwa ASI Anda sedikit, jangan buru-buru menyimpulkan bahwa ASI Anda benar-benar sedikit. Selidiki dulu apakah benar-benar sedikit atau itu hanya persepsi Anda. Sebetulnya TIDAK ADA ISTILAH PRODUKSI ASI SEDIKIT. YANG ADA SEBENARNYA “PRODUKSI ASI YANG TIDAK SESUAI KEBUTUHAN BAYI”. Ada beberapa hal yang harus Anda pahami tentang produksi ASI: 1. Produksi ASI bersifat alamiah karena ditentukan oleh kebutuhan atau demand bayi. Semakin banyak kebutuhan maka produksi akan semakin banyak. 2. Sesuai prinsip poin pertama, maka produksi ASI yang normal adalah yang sesuai kebutuhan bayi, bukan produksi yang melimpah. ASI yang melimpah dan melebihi demand bayi justru bisa mendatangkan masalah tersendiri bagi ibu dan bayi. Silakan baca dokumen grup tentang ASI tidak cukup vs ASI berlebih: https://www.facebook.com/notes/asosiasi-ibu-menyusui-indonesia/asi-tidak-cukup-vs-asi-berlebih/10152983561074778 3. Produksi ASI tidak akan berkurang atau berhenti tanpa sebab. 4. Produksi ASI di minggu minggu awal memang cenderung berlebih karena tubuh ibu masih mencari keseimbangan antara produksi ASi dan kebutuhan bayi. Sehingga wajar jika di minggu-minggu awal ini aliran ASI jadi kencang serta payudara sering merasa penuh dan bengkak. Setelah supply dan demand seimbang, biasanya aliran ASI tidak lagi terlalu kencang dan payudara jadi lebih sering terasa lembek. Ingat, payudara lembek bukan tanda produksi ASI berkurang ya... 5. Growth spurts atau percepatan pertumbuhan dimana bayi akan menyusu tiada henti TIDAK AKAN membuat ASI habis. Semakin sering payudara dikosongkan maka produksi ASI akan terjadi semakin cepat. 6. Bayi kembar tidak akan membuat produksi ASI defisit. Jika bayinya satu maka ASI diproduksi untuk satu bayi. Jika bayinya dua dan seterusnya maka produksi ASI akan mengikuti jumlah demand-nya. 7. Hasil perahan tidak selalu mencerminkan produksi ASI yang sebenarnya. Hasil perahan bisa saja sedikit padahal produksi ASI Anda banyak. Tapi yang pasti, kalau produksi ASI sedikit, maka hasil perahan juga sedikit. Banyaknya perahan ditentukan oleh konsistensi dan frekeunsi Anda memerah. Nah, apa yang harus dilihat untuk memastikan apakah benar produksi ASI Anda tidak sesuai dengan kebutuhan bayi: 1. Indikator kecukupan ASI harian lewat frekuensi buang air kecil (untuk bayi ASIX) Untuk bayi yang usianya masih di bawah 3 minggu maka BAB tiap hari juga menjadi indikator kecukupan asupan. 2. Kenaikan berat badan bayi, terutama pada bayi ASIX Jika Anda sudah sampai pada kesimpulan bahwa ASI anda tidak cukup untuk bayi Anda, maka ada beberapa hal yang harus dilihat sebagai kemungkinan penyebabnya: 1. Apakah payudara dikosongkan secara rutin atau tidak. Apakah Anda memerah dengan rutin saat tidak bersama bayi. Apakah payudara dibiarkan penuh dalam jangka waktu yang lama atau tidak biasanya. 2. Bagaimana pelekatan menyusuinya, karena pelekatan menyusui berpengaruh pada pengosongan payudara 3. Apakah bayi menerima asupan lain selain ASI seperti susu formula, air putih, air gula, air tajin dan sebagainya. 4. Apakah bayi menerima asupan melalui botol dot atau diberi empeng (pacifier) sehingga bayi enggan menyusu pada ibunya atau pelekatannya tidak lagi benar hingga akhirnya berrmuara pada bingung puting. 5. Apakah ada pembatasan atau pengaturan waktu menyusui. Misal, ibu membatasi durasi menyusui atau bayi mulai enggan menyusu karena lebih senang bermain atau ibu tidak menyusui di waktu-waktu dimana ASI dihasilkan secara optimal yaitu di malam hari. 6. Untuk bayi yang baru lahir, biasanya ada yang dibiarkan tidur terlalu lama (biasanya lebih dari 4 jam) sehingga proses pemantapan menyusui terhambat. Bayi yang cenderung kuning juga cenderung lebih suka tidur sehingga sering tanpa disadari menurunkan produksi ASI ibunya jika tidak dibangunkan untuk menyusu secara berkala. 7. Ada masalah anatomi bayi yang berhubungan dengan proses menyusui seperti tongue tie, lip tie, atau kelainan oral motor lain pada bayi 8. Ada masalah kesehatan ibu, misalnya: - Kelainan anatomi payudara atau hypoplasia dimana payudara tidak berkembang sesuai usianya. Ibu dengan hypoplasia biasanya bisa tetap menghasilkan ASI tapi biasanya tidak sesuai dengan kebutuhan bayi sehingga bayinya membutuhkan suplementasi ASIP donor atau susu formula. - Gangguan hormon misalnya hipotiroid - Operasi payudara yang dalam prosesnya memotong saluran ASI - Ibu yang sedang sakit juga bisa mempengaruhi produksi ASI - Ibu yang sedang PMS/menjelang haid atau di hari hari awal haid mengalami penurunan produksi ASI 9. Ibu menggunakan kontrasepsi atau alat KB yang tidak aman bagi ibu menyusui. Ibu yang perokok berat atau pengkonsumsi alkohol berat juga bisa berpengaruh ke produksi ASInya. 10. Ibu yang secara emosional terganggu misalnya: kelelahan berat, stress, depresi setelah melahirkan Jadi, jangan langsung panik jika ASI Anda "sedikit". Evaluasi dulu berdasarkan hal-hal di atas ya, karena siapa tahu itu hanya persepsi Anda :) Happy breastfeeding :) (admin, KL AIMI)

Baca lagi

Saya copaskan dr grup FB AIMI ya, silahkan ibu join grup supaya menambah pengetahuan. [Seri Jebakan Hari Awal - 1] Ditulis oleh Lianita Prawindarti, admin dan konselor grup FB AIMI, 9 Agustus 2019. Tautan utk berbagi: https://www.facebook.com/groups/AIMI.ASI/permalink/10158838838754778/?app=fbl ➡️ “ASI saya ngga keluar di hari awal. Kalau dipencet- pencet ga keluar”⬅️ Sering kan baca atau dengar hal semacam ini? Tau ngga kalau salah pemahaman ttg hal ini akibatnya bisa jangka panjang, bisa gagal menyusui. Gimana sih fakta yg sebenarnya? 1️⃣ Keluarnya ASI di hari awal itu murni diatur hormon tubuh. Belum diatur sistem supply dan demand. Kasarnya, itu sudah diatur dari “sananya”. Makanya di hari awal payudara kita msh kempes walau kolostrum (ASI pertama) tetap ada dan bisa keluar. Karena ASI kita diproduksi sejak kita masih hamil. Belajarlah ttg Laktogenesis atau tahapan produksi ASI dan Anda akan sadar betapa hebatnya tubuh seorang ibu: https://www.facebook.com/notes/asosiasi-ibu-menyusui-indonesia/new-laktogenesistahapan-produksi-asi/10155637478449778 2️⃣ Kolostrum itu keluar setelah bayi dan plasenta lahir. Jumlahnya sedikit, 5 ml atau sesendok teh sekali keluar. Kok cuma sedikit? Iya, perut bayi baru lahir gedenya cuma sekelereng. Warnanya kuning. Kadang saking kuning dan lengketnya dikira lendir. Karena banyak yg mengira ASI itu pasti putih susu. Padahal itu Kolostrum kuning yang kaya sejuta manfaat dan antibodi. Dipencet2 ga keluar, krn jumlahnya sedikit dan seringkali ibu salah pencet. Yg dipencet justru lubang tempat ASI keluar. Ya pasti terhambat keluar. 3️⃣ Kolostrum itu seringkali hanya bisa dikeluarkan oleh hisapan bayi. Jadi gimana biar keluar? Lakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah bayi lahir, minimal 1-1,5 jam lamanya. Lanjut dengan rawat gabung ibu dan bayi 24 jam non stop. Gimana biar bisa IMD dan rawat gabung? Pilih RS/klinik/dokter/bidan yg benar2 pro ASI dan bisa membantu masalah menyusui. Kalau awalnya benar, menyusuinya pun bisa lbh lancar. Yuk simak video ini: https://youtu.be/CVIa8jo0rgI

Baca lagi
TapFluencer

saya dulu jg bgt bunda, saya kompres pakai handuk air hangat sebelum di pompa trus dipijat jg smoga membantu bunda

5y ago

sudah dicoba cara ini juga bun..tapi belum berhasil

Coba pijat laktasi ke bidan bun, klo saya begitu lahiran langsung makan kurma, Alhamdulillah ASI lancar

5y ago

sudah dicoba juga cara ini..tapi masih sama

Kalau awal2 memang asi masih sedikit bun..kapsitas lambung bayi juga masih kecil..