Video Porn
Entah keberapa kalinya sudah saya mengeluhkan hal ini, selalu menangis karena hal yang sama seperti ini. Saya yg beberapa waktu lalu curhat tentang suami kecanduan video porno sampe punya akun tersendiri untuk berbagi itu bund. Saya trauma, saya merasa hanya jadi objek pelampiasannya saja, tapi saya masih melakukan kewajiban saya meskipun sakit karena tanpa keikhlasan, saya masih melayani segala kebutuhannya. Sampai hari ini semua masih terulang lagi, tiap dia ke gape saya ngamuk-ngamuk, dia langsung sholat taubat, ikutan nangis, minta maaf ke saya. Tapi untuk kali ini sepertinya tekad saya sudah bulat untuk mengajukan gugatan cerai pasca melahirkan. Hpl beberapa hari lagi, harusnya jadi moment moment bahagia di ujung penantian baby kami, tapi endingnya begini. Siapa yang tau dapat takdir punya suami berakhlak sebejat ini. Kali ini sudah terlalu jauh kelakuannya, sampai transfer transfer ke rekening tak di kenal entah dia beli videonya atau gimana saya gak tau. Saya gak ngerti jalan pikirannya gimana, mungkin saya yg gak bisa bikin dia menundukkan pandangan, atau mungkin semenjak hamil bentukan tubuh ini sudah tidak menggairahkan, saya sudah menahan sakit hati saya dan menutupi aib suami saya sejak bulan oktober dengan janji-janjinya akan berubah, bertaubat, berhenti dan tidak mengulangi nyatanya terjadi lagi dan lagi bahkan semakin parah. Saya sudah mengambil keputusan, semoga Allah mudahkan. Bagi ibu-ibu TAP yg tau cara mengajukan gugatan cerai bagaimana prosedurnya tolong bantu di kolom komentar. Terimakasih