Busui, Puasa?
DIANJURKAN UNTUK TIDAK BERPUASA BAGI IBU MENYUSUI Bagi ibu menyusui terutama yang masih menyusui ASI eksklusif (4 sampai 6 bulan) dianjurkan untuk tidak berpuasa. Hal ini disebabkan setiap 2 sampai 3 jam sekali mereka harus memberikan ASI kepada bayinya. Apabila asupan makan berkurang maka kandungan zat gizi pada ASI juga berkurang. Padahal bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan sangat memerlukan gizi yang sempurna melalui ASI. Apabila ibu puasa, kemungkinan selain ibu menjadi kurus , sang bayi pun ikut menjadi kurus dan lemah. Sedangkan ibu yang masih menyusui bayi, tetapi bayi sudah mendapatkan makanan tambahan (di atas usia 4 sampai6 bulan), boleh saja berpuasa. Ibu bisa mengatur untuk menyusui dengan frekuensi lebih di malam hari. Diupayakan agar bayi bisa makan sesuai kebutuhan gizinya disamping ASI, bila perlu diberi susu formula. Sudah dijelaskan bahwa kebutuhan kalori ibu menyusui adalah lebih tinggi dari pada ibu hamil, sehingga apabila seorang ibu menyusui berpuasa, asupan makanan harus benar-benar mencukupi, lebih-lebih 6 bulan setelah melahirkan. Apabila ditengah perjalanan menjalankan ibadah puasa terdapat gangguan pad ibu menyusui segera berbuka misalnya sang ibu menjadi lemah atau sakit. Read more at: https://almanhaj.or.id/2809-apabila-ibu-hamil-dan-menyusui-berpuasa.html