Ceritaku

Di masa pandemi ini, tgl 14 Desember Lalu, aku harus berjuang melahirkan anakku dengan cara Caesar. Setelah di rapid, Aku dinyatakan reaktif 1. Tensi darah 170. Dan dokter menyarankan ku untuk Caesar agar aku & anak bisa terselamatkan. Dan Alhamdulillah anakku lahir sehat. Tapi kami dipisah ruangan karena aku yg reaktif. Selama 6 hari Di RS aku tidak bertemu anakku. Sedih rasanya, bahkan Orang Tua ataupun suami tidak diizinkan menjenguk aku & anak. Aku & anak hanya diurus para perawat. Aku bisa melihat wajah anakku hanya dari foto yg kudapat dari suster. Setelah 6 hari di RS hasil swab ku Alhamdulillah negatif. Aku benar benar sedih. Karena aku reaktif 1, harus melahirkan secara Caesar, anakku berat badan nya kurang, Caesar bayar Umum tanpa BPJS, Plus ASI ku yg hingga kini kering. Anakku akhirnya sufor dari lahir belum minum ASI sampai sekarang. Tapi aku bersyukur karena Allah masih memberikan ku hidup untuk memperbaiki diri. Bunda-bunda semua nya, untuk yg masih mengandung sebaiknya lebih hati hati dengan covid-19. Karena Covid-19 itu nyata.

Ceritaku
 profile icon
Tulis tanggapan
Jadi yang pertama beri tanggapan