Jadi ibu bahagia

Dapat potingan dari mama @lusiana nur hermawati di FB AYO TIDUR SIANG BOIBOOOOOO.... Jangan saklek dengan nasehat; 'Pas anak tidur, rumah diberesin.' Waduh kalo kayak gitu diturutin, mau sampai lebaran tahun depan juga kerjaan ga bakalan selesai cyiiinnnn. Sudah, tak usah ragu untuk istirahat sejenak. Tidur sama anak. Nikmati momen begini karena momen lucu bersama balita itu ga akan terulang. Tak usah ragu untuk istirahat sejenak. Penting agar saat bangun nanti tenaga dan pikiran lebih fresh. Percuma mengasuh anak dalam kondisi sepaneng, pasti bawaannya ngomel melulu dan anak juga pasti tak bisa dikondisikan karena kita sendiri gagal mengkondisikan diri. Tak usah ragu untuk istirahat sejenak. Asal tahu saja bahwa penebang kayu tidak akan mendapat banyak pohon yang ditebang dengan kapak yang terus menerus dipakai dibanding dengan kapak yang sesekali berhenti sejenak untuk diasah. Kenapa? Karena kapak yang terus-terusan dipakai tanpa diasah itu lebih cepat tumpul. Begitu juga kita, ga ada gunanya memforsir diri mengerjakan ini itu tanpa memperhatikan badan yang ingin istirahat sejenak. Santai aja...wolesssss aja Mak. Tak usah ragu untuk istirahat sejenak. Percayalah bahwa takaran keluarga bahagia itu bukan yang kinclong lantainya atawa rapi jeli barang-barang di dalamnya. Dibawa santai agar kita tak perlu ngomel kesana kemari. Tak usah ragu untuk istirahat sejenak. Mengerjakan semua sendiri dengan terus menerus memasang standar yang tak masuk akal hanya akan membuat diri merasa paling terbebani, paling tak bisa berbuat apa-apa, paling gagal, dsb. Intinya kelelahan yang terus menerus kita ingkari itu semacam bom waktu yang tinggal menunggu sedikit pemantik saja untuk meledak. BOOOOMMMMMMM Jadilah ibu yang bahagia, jangan yang sempurna. Karena sempurna bukan tolok ukur segala-galanya.