sedikit curhat...
Curhat dikit ya bunda-bunda.. karena sekarang saya benar-benar merasa sedih dan prihatin. Saya seorang istri dan seorang ibu, 1tahun saya menikah, alhamdulillah..langsung Allah kasih amanah untuk hamil. Setelah menikah saya tinggal bareng mertua, waktu hamil saya bilang ke mertua kalau anak sudah lahir mau tinggal dirumah sendiri. Alhamdulillah orangtua punya 2 rumah yang 1 memang dibangun untuk saya. Tapi belum ada dapur dan kamar mandinya. Jadi sekarang saya dan suami membangun dapur dan kamar mandi dibantu biaya orangtua saya. Yang saya merasa prihatin, mertua sama sekali tidak membantu biaya ataupun tenaga untuk membangunnya. Saya juga tidak berharap meraka membantu, karena insya allah saya bisa membangunnya. Tetapi, saya tidak habis pikir kenapa setega itu anak laki2nya ikut dengan istrinya, tapi sama sekali tidak dibantu apapun. Padahal mertua sering sekali menyombongkan uangnya, yang habis jual 2 sapi. Yang habis jual tanah. Saya merasa prihatin dengan suami. Maaf bunda-bunda saya anonim ???