Hamil ditengah pandemi sebagai seorang tenaga kesehatan
#CeritaKehamilanTAP kali ini tentang kehamilan kedua ku. Sebagai seorang dokter yang bertugas di puskesmas, pada masa pandemi ini banyak sekali tanggung jawab yang harus kami lakukan. Mulai dari pelayanan, tracing, testing, dan juga vaksinasi. Dalam sehari kita ditarget untuk melakukan vaksin sebanyak ratusan orang. Sebagai supervisor, saya harus mondar mandir untuk memantau jalannya vaksinasi agar berjalan lancar. Padahal saat itu saya sendiri belum divaksin! Akhirnya qadarullah, di usia kehamilan 32 minggu, saat saya mau berangkat kerja, ketuban saya pecah. Saya langsung ke RS, dan diputuskan besok paginya untuk SC. Alhamdulillah saat ini anak saya sudah berusia 3 bulan. Dan tumbuh menjadi anak yang sehat. Do'akan semoga anak ini kelak menjadi anak sholeh yang bermanfaat bagi sesama. Aamiin
ibu dari 1 malaikat kecil, soon to be 2