Sharing

Bunda, disini saya mau sharing aja karena masih banyak yg nanyain terkait boleh ga HB dengan suami selama kehamilan. Waktu pertama kali saya cek kandungan ke dokter ternyata sudah masuk UK 5weeks, disitu dokter langsung menyarankan amannya agar ga HB dulu sampai UK 3 bulan/12 weeks, kata dokter "karena menyesal itu dibelakang", jd sy sama suami nurut, dan kami sepakat lebih baik mengalah pada ego, lagian cuma kurang 7 weeks lagi, akhirnya waktu 12 weeks kontrol lagi kami duluan yg menanyakan terkait boleh HB/ga, jawabannya boleh, asal.. sperma tidak dibuang didalam, karena pada sperma terdapat sel semen yg dapat menipiskan lapisan rahim, disinilah rawan terjadi kontraksi dini yg berujung keguguran, jd disarankan sperma dibuang didalam kalau sudah waktunya melahirkan, >35 weeks/sesuai petunjuk dokter, karena bisa dijadikan induksi alami dan merangsang terjadinya kontraksi pada waktunya, mungkin bunda2 disini banyak yg dibuang didalam dan tidak apa2 krn lapisan rahimnya lebih tebal, tp hati2 ya krn bisa menipis lama2 ? toh hamil cuma sebentar bunda, keselamatan debay dan bunda lebih penting, itu bukan kata2 karangan sy ya, tapi kata dokter, semoga bermanfaat ?

18 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Yups bener bun. Tapi emang sih ada yang tm awal dia berhubungan tapi gak masalah oke oke aja. Tapi menurut dsog ku kita tak pernah tau kondisi si janin. Kita kuat tapi yang didalem belum tentu. Jadi menurut spog baiknya yang aman tu di atas 20minggu. Kalaupun mau hb dibawah 20minggu gunakan kondom. Karena sprema itu ngaruhnya luar biasa. Tapi balik lagi tergantung bunda tipe yang mana. Toh ada yang hb biasa aja. Ada yang hb langsung lahir prematur. Kebetulan saya sering menjumpai kelahiran akibat post koitus. Tapi kalo kasus kehamilan saya. Saya baru berani di atas 20minggu hehe. Tipe cari aman :" dan sepakat nahan sama suami pun sebaliknya :"

Baca lagi