suami tdk perhatian sm janin ku.

Bun, aku ceritakan pengalamanku hamil anak pertama. Terlepas dari semua, terkadang perlu lihat hal2 yg lebih menyedihkan untuk bisa bersyukur dg yg kita sdh miliki. Hamil pertama, selama kehamilan suami sering sekali marah2, banting pintu, bicara kasar dan penuh emosi, membiarkanku mengangkat barang berat bahkan dia yg suruh, membiarkanku naik turun tangga kondisi hamil 6 bulan sdh kontraksi, pernah meninggalkanku di jalan seorang diri dg hamil besar, tidak pernah membantu pekerjaan rumah, tapi selalu minta saya membantu pekerjaannya. Hingga kehamilanku semakin parah, kontraksi sejak 6 bulan, minum obt penguat tiap hari, hampir premature, 2 kali tanda keguguran parah. Seorang istri yg tidak pernah mendapatkan pelukan, kata sayang. Tapi saya belajar buat menerima sifat suami. Banyak hal kl sesuai dg keinginan saya ,suami saya jauh dari yg saya harapkan. Tapi sbg calon ibu, kita harus kuat, jangan baperan, jgn minta perhatian. Krn saat kita mencarinya dan ga dapat, kita kecewa. Tp saat kita ga mengharapkan ternyata suami memperhatikan, akan lebih mudah untuk bersyukur