Anak itu Berharga

Bun, setuju ngga sih sebelum memutuskan untuk hamil dan punya anak banyak bgt yg harus disiapin? Baik secara ekonomi, fisik, mental, ilmu parenting, dll. Kadang suka miris sama yg "hanya" krn udah nikah buru2 pengen cepet2 hamil. Begitu hamil keberatan biaya usg, vitamin, lahiran, printilan bayi, badan sakit semua dll. Begitu melahirkan keberatan menuhin kebutuhan2 anak, ngga siap capek, emosi ngga ke kontrol pelampiasan ke anak, salah didik anak, dll. Menurut saya, please suami istri sama2 koreksi. Kalau merasa belum siap ya jangan dulu, daripada kasian anaknya cuma jadi alat pemenuhan keinginan ortunya (yg belum siap).

Anak itu Berharga
22 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Kita semua percaya setiap anak ada rejekinya masing2, tapi akan lebih baik jika kita sbg ortu jg berusaha mempersiapkan. Tidak menutup mata banyak jg lho anak2 di luaran sana yg harus putus sekolah atau sekolah sambil kerja krn ortu yg tidak mempersiapkan kehidupan yg layak utk anaknya. Akibatnya anak yg tidak bersalah ikut menanggung susah. Padahal anak membawa rejeki bukan? Jadi berbekal keyakinan saja menurut saya tidak cukup, harus ada usaha dr kita. Krn kita tidak bisa membatasi Tuhan kapan mau dikasih ke kita "rejeki yg dibawa anak" itu. Bisa langsung waktu hamil, waktu anak kita lahir, waktu anak kita masih kecil, bisa jg waktu anak udah besar, dsb.

Baca lagi
5y ago

betul bun, 'rejeki' dan 'diusahakan ada' itu hal yg berbeda.. ๐Ÿ˜‚ kadang miris juga klo ada ibu yg di trimester 3 masih bingung beli perlengkapan atau biaya lahiran, itu anaknya klo udah lahir gimana pemenuhan kebutuhannya..