Keguguran

Tentu, sebagai seorang ibu yang pernah mengalami keguguran, saya bisa memahami bahwa pengalaman tersebut bisa sangat menantang dan menyakitkan. Saya percaya bahwa berbagi pengalaman adalah cara yang baik untuk memberikan dukungan dan pengertian kepada sesama ibu yang mungkin juga mengalami hal serupa. Selama masa keguguran, saya belajar untuk tidak menyimpan perasaan tersebut hanya untuk diri sendiri. Saya mencari dukungan, baik dari keluarga, teman, maupun tenaga medis. Berusaha untuk tetap tenang dan berpikir positif juga membantu saya melewati masa sulit tersebut. Dari pengalaman saya, saya ingin mengingatkan bahwa keguguran bukanlah kesalahan atau kegagalan dari diri kita. Penting untuk memberi waktu bagi tubuh dan pikiran untuk pulih, dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika diperlukan. Semoga pengalaman saya bisa menjadi pelajaran dan inspirasi bagi ibu-ibu lain yang mengalami hal serupa. Tetap kuat dan percaya bahwa ada cahaya di ujung jalan.#SeriusTanya #Sharing_dong_Bund #bantujawab #bantusharing #ingintahu #firstmom https://shope.ee/9KMNPOoFkR

dulu saya pernah keguguran waktu hamil kurleb 1-2bulan, saya bawa perjalanan jauh kisaran 4-6jam perjalanan pake motor,sampe lokasi langsung demam,saya kira krna demam biasa jdi saya rasakan sampai 1 minggu ga sembuh2 malah tmbah panas menggigil sampe pendarahan,darah nya ngucur trs ga mau brhenti ,pas di periksa ke bidan katanya gpp saya merasa ga beres periksa di bidan itu akhir nya saya langsung ke IGD dan beneran trnyta keguguran besok nya di jadwalin kuret,itu 2 tahun lalu dan sekarang Alhamdulillah saya punya anak lagi baru lahir kemarin tgl 8 juni☺️