Bantu sharing bund

Sebenarnya ASInya itu masih ada. Cuma untuk membuat bayi menyusu di payudara ibu ini yang saya perlu lihat detail kasusnya apakah ini karena trauma psikis ataukah karena posisi dan pelekatannya yang keliru. Karena sudah ada pemberian botol dot yang terlalu awal ditambah saya rasa juga pemberian tekniknya keliru jadi tidak menggunakan teknik paced feeding, itu akan membuat bayi semakin menolak di payudara ibu. Jadi kalau memang mau cepat harus diganti botol dotnya, bisa menggunakan cup feeder atau gelas sloki. Solusinya sekarang untuk menaikkan pasokan ASInya lagi ya dengan diperah karena kalau menunggu bayinya menyusu lama-lama pasokan ASInya kering karena tidak ada rangsangan di payudara. Dan kalau masalah pembelian susu formula, jika dirasa nanti suatu saat semisal tidak ada budget untuk beli, pilihannya berarti sekarang harus memerah dengan konsisten 2 jam sekali, untuk membantu menaikkan pasokan ASInya. Jika Bundanya malas memerah, dan hanya bergantung menunggu bayi ini mau menyusu, pilihannya berarti budget harus disediakan untuk pembelian sufor