Suami disuruh membuat surat resign agar gaji bisa turun
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu. ijinkan saya menceritakan cobaan yang sedang dialami keluarga kecil kami Bun. Suamiku bekerja di pabrik bagian kenek mengantar sembako seperti minyak sayur, gula dan tepung. Jadi ceritanya sebelum tanggal 9 september kemaren mobil yang biasa dipakai kerja suami, dijual ke pabrik semarang akhirnya semenjak tanggal 9 september suami saya hanya absen saja ke pabrik sambil menunggu akan dialihkan ke mobil yang lain sampai tanggal 19 sep belum juga mendapat kabar. Kemudian atasan suami saya (pimpinan pabrik tersebut) memanggil suami saya dia mengatakan bahwa suami saya hanya absen saja tidak mengirim hanya memakan gaji buta saja padahal gaji belum diterima karena gajiannya di tanggal 23 sep jumat besok. pimpinan tersebut mengatakan tidak ingin memakai suami saya lagi posisinya berarti suami saya di phk kan bun?? suami saya sudah bekerja selama 5 tahun. Mereka awalnya tidak mau membayar gaji suami saya dari tgl 9 - 19 sep. Tapi sorenya di wa ke suami saya mereka bilang kalau suami saya membuat surat permohonan resign gaji yang dua minggu dari tanggal 9 sampai 19 september akan diberikan. Hancur saya Bun melihat perlakuan mereka kepada suami saya pdhal kan suami saya mobilnya dijual ke pabrik semarang tetapi dibilang suami saya hanya absen saja, kemudian tidak ingin memakai suami saya lagi. mereka tidak mau memberikan uang pesangon pdhal sudah kerja 5 tahun. mereka menyuruh membuat surat permohonan resign agar uang dari tanggal 9 sampai tanggal tanggal 19 september akan diberikan.. suami saya juga gk tau harus mengadu kepada siapa mengenai masalah ini.. uang yg ada hanya cukup untuk makan saja. Seandainya dapat pesangon pasti kami tidak akan kebingungan seperti ini. Kenapa mereka kok dzolim banget sama kami sampai tega gitu. Pdhal uang ny pun hanya untuk menyambung hidup sembari mencari pekerjaan lain.