SEDANG BUTUH DIKUATKAN 🥺

Peluk jauh untuk bunda. Semangat ya bun! Kisah bunda mirip seperti kisah teman saya. Suaminya seorang ustadz, tapi dia tidak KDRT, sikapnya lebih ke masa bodo pada istri dan sesuka hati mengambil keputusan. Selama menikah, teman saya itu tidak mendapat perhatian, kasih sayang, suami hanya sibuk main hape, nonton youtube, dg mertua pun tidak mengerti kerjaan, numpang di rumah mertua ke-enakan tidak membantu biaya. Memang keluarga si istri cukup berada, kadang teman saya ajak si mantan suaminya pulang ke rumah dia, dia tidak mau. Karena mohon maaf, rumah si laki2 ini jelek, dia sudah nyaman di rumah mertua. Singkat cerita, teman saya tidak kuat menghadapi lelaki seperti itu. Berani berbohong juga di pondok dia mengajar. Akhirnya bercerailah mereka. Si suami juga hanya memberi nafkah ke anak mereka 500rb, hampir beberapa bulan baru kasih lagi. Dan sama seperti bunda, mantan suami teman saya sudah menikah lagi, tapi sampai saat ini belum di beri titipan anak oleh Allah. Karena anak kandungnya pun tidak dia nafkahi. Teman saya sudah menikah lagi bun, Alhamdulillah anaknya langsung dekat dg ayah sambungnya, bahkan dg ayah kandungnya dia tidak mau memanggil 'abi'. Bunda, banyak2 berdoa yaa, minta dikuatkan oleh Allah dan orang2 terdekat. Jangan hiraukan laki2 tidak bertanggungjawab seperti mantan bunda, dia tau ilmunya, tapi kalau tidak diamalkan itu akan menjadi tambahan beban dia di akhirat. Biarkan saja dia mau bagaimana dan oranglain menilai bagaimana. Insyaallah, Allah yg akan buka aib2 dia bun. Percayalah! Kalau bukan melalui bunda, bisa saja dari oranglain yg pernah bermuamalah dg dia yg akan membongkar aib tersebut. Saat ini bunda fokus saja dg diri sendiri dan anak yaa.. mudah2an Allah beri kemudahan, keberkahan dan kebahagiaan untuk bunda. 😊🥰

Bunda kuat banget menghadapi pernikahan yang lalu dengan pasangan manipulatif dan kdrt seperti ini. Hati manusia nggak ada yg tau, meski tampilannya agamis sekali pun tp jika hatinya melakukan sesuatu demi manusia dan bukan Allah tentu perilakunya pun juga sama. Saranku ya bun, meski yg pernah aku alami berbeda jauh nggak seberat bunda. Jangan direspon bun, dengan kt menanggapi fitna atau klarifikasi di medsos yang jelas akan membuat pihak sana semakin menggebu untuk menjatuhkan kita lebih dalam lagi, kemudian mengundang org2 yang gatau dan ga penting untuk ikur berkomentar. Menurut kt klarifikasi agar org mengerti tp di satu sisi org2 lain sebenernya ga peduli dan tertarik sm pertikaian aja. Sy paham diam saat diri dan keluarga difitnah itu berat sekali, tp yakinlah pertolongan Allah lebih besar dr otak dan hati manusia jahat bun. Kita nggak bs ngerasain skrg, tapi PASTI nantinya Allah akan menunjukkan kuasaNya. Banyakin berdoa bagi diri sendiri, keluarga dan anak bun, semoga doanya dikabulkan. Terkait penyembuhan mental dan hati mungkin perlu waktu bertahun tahun, jd bunda harus sanggup hidup dengan mengabaikan org itu. Lebih enak mengabaikan drpd membenci bun

Sungguh sifatnya sangat🐍dan munafik. Tidak mencerminkan seorang yg agamis- Tetap kuat bundaa🫂 sejauh ini bunda udah mengambil tindakan baik, tidak memperburuk suasana meskipun difitnah2 sama mantan suami. Enggak ada yg salah bunda diam di fitnah, silent is golden. percayalah semua akan berlalu dan fitnahan akan berhenti, orang2 akan melihat siapa yg benar dan salah. nanti dia capek sendiri bun. Banyak berdoa minta pertolongan ke Tuhan agar bunda dan keluarga selalu dilindungi dari jahatnya mantan suami dan mantan suami disadarkan akan kesalahannya. Percaya Tuhan akan menyelamatkan bunda dan keluarga bunda dr jahatnya kelakuan mantan suami. Untuk sekarang, stop cari tau ttg fitnahan or kabar mantan di medsos dsb karena udah masa lalu. Alihkan pikiran bunda dengan melakukan kegiatan2 yg bunda suka atau piknik bareng si kecil dan keluarga atau liburan keluar kota, healing bareng2 perlu bun biar bunda ga kepikiran terus.. Semoga bunda dan keluarga bunda selalu dalam lindungan Tuhan dan semoga semuanya cepat berlalu ya bunda..

bunda ya Rabb.... peluk dalam do’a ya bund... dimanapun bunda dan keluarga berada semoga selalu Allah berikan perlindungan, kekuatan, pertolongan, dan kemudahan² lainnya... bunda.... saya tahu itu ngga mudah, sama sekali tidak mudah.... tp Allah berjanji ujian yg diberikan tidak akan melampaui batas, artinya... bunda pasti mampu melewati badai ujian ini, Allah ingin mengangkat derajatnya bunda in syaa Allah.... perbanyak do’a ya bund... do’a orang yg didzalimi pasti Allah kabulkan? bund pasti pernah mendengar itu... balasan dari Allah lebih dahsyat drpda balasan yg kita lakukan utk si mantan suami itu bund.... percayalah... semua akan Allah singkap, tidak mengapa jk orang² berpikir yg buruk thdp bunda dan keluarga.... bunda malah banyak bgt pahalanya.... sudah bund, yg teteg pokoknya... kalau bisa hindari itu si mantan suami, jgn pernah berharap utk kembali dg dia. anak bunda dan bunda sendiri sangat tidak pantas utk bersanding dg pria yg sprtinitu....

Yang kuat yahh bunda… Tenang, Allah tidak tidur. Balasan sesuai amal perbuatan, bagaimn mantan suami bunda perbuat, begitu jg yg akan beliau dapatkan. Memang tidak mudah untuk bangkit, tidak mudah menyembuhkan rasa sakit, jangan di paksakan bunda. Jalan terbaik menjauh dari mantan suami, jangan lihat media sosialnya, jgn pernah cari tau tentangnya, walau rasa penasaran itu ada, sebaiknya dilawan bunda. Krn semakin bunda cari tau tentangnya, maka bunda akan semakin sakit, dan akan sakit sekali jika sang mantan suami ternyata berbahagia diatas penderitaan bunda. Saran saya, stok cari tau tentang kehidupannya, apa yg dia lakukan, apa yg beliau fitnahkan itu terserah dia, ngak perlu membalas dengan membuat cerita” di akun media sosial. Pergilah dgn cara elegant bun, cari kebahagiaan bunda. Fokus besarkan anak, dan fokus mencari ridho Allah😇 Percayalahh bunda, pertolongan Allah pasti datang untuk org” yg sabar😇

Bunda.. peluk jauh, terkadang cover itu memang tidak sesuai dg isi nya. Tidak perlu kita bersusa payah membela diri dg membalas status/merespon melalui sosmed atau ngoceh sana sini, konfirmasi kesana dan kesini. Bunda tau kan kita punya Allah yang selalu ada kapanpun kita butuhkan untuk curhat?? inget bunda ya,, orang yang doa nya di kabulkan sama Allah itu salah satu nya adalah org yg di dzolimi, apalagi seorang suami dzolim ke anak istrinya. kita punya sepertiga malam kan, kenapa kita ga gunakan untuk memohon ke Allah agar di tunjukkan dan biar Allah yg membela kita di hadapan banyak orang. liat aja, dia memang yang mengarang film kisah hidup ini seolah2 yg paling benar, tapi Allah nggak tidur... TDK lama lagi akan memutar film yang sebenarnya.

peluk jauh mama... ma.. percaya deh.. Allah itu tidak tidur ma.. Allah ada sama mama dimanapun mama berada.. sran ku ya ma.. lbh baik hindari bener2 dah si mantan suami .. walopun dy paham agama dll tp nyata nya dy ga bisa menerapkan ilmu2 dr agama di kehidupan nya, kaya kdrt, haus pujian, dll .. ma banyak2 berdoa ya ma.. dan bisa cari kegiatan yg positif biar mama ga kepikiran .. memaafkan emang sulit ma.. perlahan aja ma..butuh waktu memang . berat pasti tp ingat mama ga sendirian ya... yuk maafkan diri mama sendiri, maafkan mantan suami.. hidup dg lembaran yg baru dg anak mama dan keluarga mama yg lain. masih banyak yg sayang mama dan anak mama.. semangat yaa..

Dia tidak memberi nafkah anak kan bun? Kalau begitu gk perlu kontak dia lagi, blokir dan menjauh sejauhnya dari pria model begitu. Dia biarkan hidup dengan kehidupannya dan bunda bisa mulai kehidupan baru yang jauh lebih baik tanpa bayang-bayangnya. Aku tahu berat, dari tulisan bunda sepertinya juga masih ada rasa sama pria itu. Tapi bundaaah sayang, kalau kamu lepasin dan bener-bener menjauh dari dia, kamu akan menjadi jauh lebih baik, bangkit dan bisa menata kembali usangnya masa lalu. Soal anak? Gapapa, anak gak butuh bapak model begitu, toh gak dinafkahi jugak. Melihat bunda bahagia sudah cukup bagi anak. Biarkan Gusti Allah yang membalas semua perbuatan dia bun, aku bantu doakan. Tetep semangat bun, peluk jauhhh..

wa'alaikumsalam wr. wb. masya allah... makasih ya bunda sejauh ini sdh bertahan hidup 🤗 you're very strong. bunda, menurut saya skrg bunda sedang teraniaya/terdzalimi, bisa dicoba berdoa sebanyak2nya, apapun yg bunda rasa/mau bisa minta sm allah. insya allah makbul. sekiranya bunda ngga bisa handle emosi/perasaan bunda, coba cari bantuan profesional ya seperti psikolog atau konselor, mental sehat bunda lbh penting skrg. utk kasus ex suaminya, better bunda blok semua akses informasi ttg dia & keluarganya. ngga perlu buang2 waktu & tenaga menjelaskan atau membela diri, krn saya yakin fakta pasti terungkap, entah lewat mana jalannya. semoga bunda & toddlernya sehat selalu ya 🤗

semangaaat bun, aku juga single mom.. kita ga butuh pengakuan dri orang2 kalo kita bener ex suami salah. ada Allah yg maha tau segalanya, percua dia koar2 ke orang2 kalo dia tanggung jawab soal anak tapi Allah tau kebenarannya, aku baru selesai sidang ikrar talak saat hamil 7bulan dan ga ada nafkah sepeserpun padahal masih masa iddah.. aku percaya rezeki anak2 pasti banyak biar mantan suami kita bahagia skrang istidraj atau apa itu lagi nganggat derajat di setinggi2 nya.. cukup fokus ke anak didik anak sebaik mungkin.. ex suami jangan pernah di cari tau lagi kehidupannya lepasin ikhlasin dia ❤️ dia bahagia kita juga harus jauuuh lebih bagaia sama anak2