Kesabaran akan selalu berbuah Manis
Assalamualaikum.. #jangandibully #Perempuanhebat Selamat. malam bunda2 hebat semuanya Saya mau sedikit bercerita tentang kisah hidup saya, pertama kali saya menikah di usia 19thn waktu itu pada tahun 2011, saya menikah dengan seorang pria berinisial A.kami sempat berpacaran ±1tahun sebelum menikah dan ketika berpacaran dia ini sempat menjadi pengangguran hingga akhir nya dia mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan. Ketika menikah Si A ini alhamdulilah sudah bekerja sebagai karyawan kontrak di sebuah perusahaan. Dari segi materi kami memang berkecukupan pada waktu itu. Karena saya pun juga masih bekerja. Setahun setelah menikah kami memutuskan untuk cek ke dokter kandungan karena kami belum juga di beri kepercyaan untuk mempunyai bayi, Hingga kami menemukan hasil yang membuat saya seperti tersambar petir di siang bolong, Si A ini mengidap kelainan sperma dengan nama "Azzosperma(sperma kosong)". Setelah itu saya pun memutuskan untuk tetap bertahan dengan dia karena saya mencintai nya apa ada nya.. 2 Tahun pernikahan si A ini di angkat menjadi karyawan tetap di kantor nya..saya tentu saja bahagia sangat waktu itu..hingga akhirnya kami memutuskan untuk membeli rumah sendiri dengan uang tabungan kami.. Selama menikah si A ini tipe laki2 yg Cuek,Tempramental dan Egois..tpi sekali lagi saya tetap bertahan karena saya ingin pernikahan saya hanya sekali seumur hidup. 3 tahun pernikahan kami di guncang sebuah keputusan pahit dari tempat dia bekerja ..Si A ini di PHK..tpi saya bilang tidak apa2 biar saya yg bekerja sementara..dan sejak itu saya menanggung seluruh beban hidup kami berdua.. tepat di 3,6 tahun kami menikah dia ternyata berselingkuh dengan seorang wanita berinisial G.. Hati saya hancur berkeping2, serasa pengorbanan saya sia2 selama ini bertahan. Dan ketika dia berselingkuh pun saya tetap berusaha bertahan untuk tetap bersama,saya berusaha menutup kuping dan mata ketika dia bermesraan lewat telpon ketika malam. Hingga sampai pada titik dia tidak bisa melepaskan si G ataupun melepaskan saya..saya akhirnya menyerah ketika dia lebih memilih asik dengan si G padahal dia tau saya menangis sendirian..saya memutuskan bercerai dengan dia di hampir 4 tahun menikah di tahun 2015. Saya hancur dan hampir ingin bunuh diri, saya bertanya2 apa salah saya hingga dia tega melakukan hal sekejam itu.. tpi saya mampu bertahan dangan sabar dan percaya suatu saat saya pasti bahagia.. dan allah jawab itu semua di tahun 2016, sya memutuskan menikah dengan laki2 yg diam2 memperhatikan saya padahal dia tahu saya seorang JANDA. Dan dia meminta kepada orang tua saya langsung untuk menikahi saya.. 3 bulan kami dalam proses ta'Aruf hingga akhrnya kmi menikah. Saya menerimanya karena di kala itu saya berfikir mgkn ini jodoh saya walaupun belum ada cinta seperti dengan yg sebelum nya dan saya menghargai kerja keras nya mendekati saya dengan cara yg halal. perlahan tapi pasti dengan kelembutan nya dalam mendidik dengan kesabaran nya menghadapi saya , saya pun luluh dan mencintai nya.. dia penyembuh luka dan hadiah dr Allah untuk saya.. 2017 Kami di karunia anak perempuan dan sekarang di tahun 2021 saya insyaallah hamil anak kedua berusia 6 week.. ALLAH itu baik, Terkadang apa yg kita rencanakan belum tentu baik untuk kita tapi Masyaallah rencana allah itu begitu indah walau di terpa berbagai jalan yg membuat kita jatuh bangun tpi percayalah Itulah jalan yg terbaik dari-Nya untuk kita..asalkan kita berserah dan percaya.. Terimakasih sudah mau membaca kisah saya.. Wassalamualaikum wr.wb