my baby rainbow after iufd
Assalamualaikum bunda2, sya ingin berbagi kisah saya, siapa tau diantara bunda2 ada yg pernah mengalami ini dan untuk yg sedang mengandung agar selalu tetap waspada dengan kehamilannya dan semoga ini bisa jadi penyemangat bunda2 yang kehilangan anak surga. Awal tahun 2018 saya diberikan kepercayaan oleh Allah untuk mengandung, dimana pernikahan saya baru beranjak 3 bulan, alhamdullilah Allah tidak membuat saya menunggu lama untuk hamil ... Saya seorang bidan yg bertugas didesa sedangkan suami saya bekerja di kota, sehingga saya dan suami harus ldm, diawal kehamilan semunya berjalan lancar walaupun sempat mengalami mual2, Allah memberikan saya anak yg pengertian, sehingga selama kehamilan tidak bnyk keluhan, walaupun saya harus bekerja dan bolak balik desa puskesmas untuk dinas, walaupun dinas mlm sya tetap bekerja dan mengendarai motor seorang diri dengan melewati jalan desa yg sepi dan kadang kala gelap karea minimnya lampu jalan, Sebenarnya suami pun khawatir dan apabila sabtu minggu dia selalu pulng kedesa menemani sya, tapi karen tuntutan pekerjaan sya lebih sering sendirian di rumah dinas di desa,.. Pada kehamilan saya memasuk 6 bulan ibu saya menyarankan sya untuk menggunakan bangle jeringo (sejenis batang dan akar tumbuhan yg wanginya tidak disuka makhluk halus) karena sya sering keluar mlm, dan seharusnya wanita hamil sebaikmya tidak diperkenankan keluar setelah maghrib, dan permintaan ibu saya tolak sengan alasan saya tidak mempercayai hal tersebut.. (mungkin disini cara sya yg salah menolaknya, harusnya kata orang tua saya ia kan dlu, walaupun nantimya tidak sya gunakan karena takut syirik) Kehamilan memasuki 27 minggu alhamdulillah janin didalm.kamdunhan sehat dan diusg pun bbj normal 1700 gr. Saya dan suami semakin bahagia tidak sabar menunggu kelahiran calon anak kami, dan diusia 30 mgg sya sudah menyiapkan peralatan bayi sudah 80 % kelengkapannya.., namun di tanggal 16 september 2018 hal yg tidak terbayangkan oleh saya pun terjadi kepada keluarga kami, saya seorang bidan mengalamai iufd, dimana mlm harinya tgl 15 saya masih merasakan gerakan janin yg aktif namun keeosokan paginya sya sudah tidak merasakan gerakannya lagi, karena sya bidan saya mempunyai alat djj (dopler) dan sya memeriksa sendiri, betapa kaget dan hampir tidak percaya nya saya kalau djj anak yg sy kandung tidak bisa saya temukan, segera sya menghubungi suami, dan saya diantar teman sesama bidan ke rsia,... Ketika dokter melakukan usg, betapa hancurnya hati ini meliahat dilayar usg jantungjanin sya tidak berdetak, dan allah mengambilny kembali diusai nya 33 mg dlm kandungan, .. Singkat cerita setelah induksi 3 hari dan pembukaan tidak maju karena posisi janin sya yg jg sungsang sehingga diambilah tindakan sc dimana pada saat itu yg saya rasakan antara hidup dan mati, sudah meraksakan sakitnya induksi selama 3 hari dan lebih pedihnya sya harus melahirkan anak yg tidak bernyawa, tindakan sc dilakukan dengan segala resiki yg akan saya terima, karena dokter bilang bisa hamil lagi membutuhkan waktu lama kiranya paling cepat 1,5 tahun. Anak sya lahir di tgl 18 sep 18 tanpa tangisan dan kami beri nama "orbit Bimasakti Hisbullah" Memang benar allah tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuan umatnya, entah dr mana kekuatan itu datang dan jg karena dukungan suami serta keluarga rasa sakit kehilangan pun berangsur2 sembuh wlaupun dibulan pertama saya sempat mengurung diri dan memutuskan keluar dr pekerjaan sya dan memilih ikut sengan suami, bukan karena sya tidak cinta dengan profesi saya tapi disana didesa bnyk kenangan sya ketika mengandung anak tercinta kami Alhamdulillah setelah ikut suami rasa mengurung diri pun berkurang, walaupun sesekali masih menangis mengingatnya namun lebih tegar,.. Dan karena memang kehadiran anak kembalilah yg sya pikir benar2 dapat mengobati luka ini sya dan suami memtuskan untuk tidak kb, dan alhamdulillah dengan segala resiko di bulan ke 5 stelah kehilangan saya diberikan kepercayaan kembali oleh Allah untuk hamil, dan dikehamilan ke 2 ni sya lebih waspada untuk menjaga kehamilan, dimulai dr cek lab karena iufd kemarin dikarenakan pengentalan darah yg tiba2 diusia 33 mgg, konsumsi pengencer darah selama kehamilan (resep.dokter), dan tidak keluar rumah sehabis maghrib serta selalu sholat tepat waktu dan mengaji setelah habis sholat meminta kepada Allah agar selalu disehatkan dan diberi kelancaran Dan di tm3 sya sudah sering merasakan perut kencang dan berimbas dengan bekas jaitan sc yg pertama agak sedikt ngilu sehingga anak sya harus lahir diusia 37 mgg 2 hari. Dan dengan segala perjungan menanti selama 9 bulan Alhmadulillah anak ke 2 kami lahir sc pada tanggal 26 sep 2019, berjenis kelamin laki2 dengan bb 2800 gr dan kami beri nama "Albirru Atthaya Hisbullah" ( manusia yg baik anugrah sang illahi untuk keluarga hisbullah (hisbullah nama belakang suami sya). Dan sekarang albirru sudah berusa 3 bulan 25 hari alhamdulillah sehat ceria dan tidak rewel serta membawa kebahagian dlm keluarga kami.. ??? Untuk bunda2 yg mengalami hal yg sama dengan saya tetap semngt dan yakin akan kuasa Allah teruslah bangkit untuk manggapai masa depan yg bahagia ?❤ ?Orbit Bimasakti Hisbullah 18-09-18 ?Albirru Atthaya Hisbullah 26-09-19
mama anak 2