Kesundulan? Gelisah atau Berkah?

Assalamu'alaikum para bunda yang tetap semangat menghadapi jadi bunda baru, bunda hamil dan bunda dengan malaikat kecil yang sudah mulai bereksplorasi Hanya sekedar berbagi cerita untuk jadi referensi buat para bunda. Saat itu anak pertama masih umur 4 bulan, saya yg biasanya rutin nyatat tanggal mens menghitung kenapa sudah telat 1 minggu, berpikir positif saja mungkin besok sudah datang bulan. Namun qadarullah sampai minggu ke 3 belum juga tamu itu datang. Dan saya inisiatif beli tespeck dan ya benar garis 2. Saya kasi tahu suami dan reaksinya tidak menyenangkan, kita katakan saja dia belum menerima mengapa sangat cepat sementara kami punya rencana2 yang disusun seperti menabung dsb. Kalau ditanya reaksi saya, ya sama saya juga belum menerima. Mengapa sangat cepat, karena saya terkena baby blues saat anak pertama dan masih setengah hati menjaga anak pertama. Tapi ada bisikan yang selalu mengingatkan dalam sujud, saya adalah wanita beruntung dimana ALLAH menitipkan amanah yang belum tentu semua bisa merasakan, yakinlah bahwa rejeki anak itu selalu ada. Namun ada pula bisikan yang tidak mengenakkan dan berpikir semoga anak ini gugur dan pikiran buruk lainnya. Tapi berusahalah untuk selalu berpikir positif pada ALLAH. Itulah kekuatan yg saya punya sampai saat usia kandungan tinggal menghitung hari lahirnya saja. Alhamdulillah mertua mendukung dan membantu saya untuk menjadi si sulung, namun si sulung harus disapih sebelum waktunya karena kata orang tua asi sudah tidak bagus lagi, tapi kata dokter saya masih boleh asal tidak ada kontraksi. Tapi melihat keadaan si sulung yang semakin tidak sehat dengan berat hati saya menyapihnya. Dan Alhamdulillah berat badan naik, keadaan makin sehat dan sudah bisa berjalan di usia 13 bulan. Sungguh dilema berat dan penuh drama dengan suami, saya berusaha meyakinkan suami bahwa rejeki kita tidak akan berkurang walau anggota keluarga bertambah, terkadang saya yg down suami yg kasih semangat dan sebaliknya. Tapi suami lah yg selalu mengingatkan dan jadi orang yang paling mendengar keluh kesah saya. Pesan saya buat para bunda yg punya kisah seperti saya. Anak itu titipan, dia pembawa berkah. Terima dia dengan lapang dada, dia datang karena direncanakan atau tidak, Terima dia. ALLAH mengirimnya karena percaya pada kita. Jangan takut dengan gunjingan orang, tutuplah telingamu karena kamu akan merasa bahagia dengan selalu bersyukur atas apa yg kamu miliki. Sehat selalu buat para bunda 😊

Kesundulan? Gelisah atau Berkah?
1 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

alhamdulillah..