suamiku baik didepan
Assalallamuallaikum bunda... Saya baru menikah kemarin bulan juni. Dlu waktu saya di lamar. Calon lelaki saya meminta saat nanti sudah SAH agar bersedia tinggal bersama dengan orangtuanya. Kemudian saya menjawab dengan mudah hati siap dan sanggup. Setelah beberapa bulan saya tinggal disini, semua sifat sifat keluarga mulai terlihat. Suami saya punya kakak, sudah nikah berkali kali dan dengan suami pertama dikaruniai 1 anak cowo. Dari waktu kakak ipar saya mengandung dia jadi TKW , dia pulang cuti hanya untuk melahirkan. Selepas itu dia balik untuk jd TKW lagi. Alhasil anak tsb di asuh oleh ibu mertua dan suami saya. Ya namanya bukan anak sendiri mendidiknya pun pasti beda. Skrg usia dy sudah 7th. Dari kecil hingga skrg dia menunjukan kelakuan yg benar benar tidak memiliki sopan santun. Dengan siapapun dia berani, bahkan mertua saya pernah disiram air gayung saat tidur tidak ada satupun yg berani memarahi anak tsb. Hingga saat ini anak tsb justru selalu dimanja dgn keluarga suami saya. Karena juga baru cucu pertama dari mertua saya. Setiap saya melihat kelakuan nakal dia saya memilih untuk tidak menegur dan saya hanya diam. Karena saya merasa menasehati diapun tidak ada gunanya. Jujur bun.. Saat saya dan suami sudah membentuk rumah tangga. Saya kurang nyaman , karena dalam segala aktifitas kami berdua suami selalu mengajak anak tsb. Baik saya mungkin tidak masalah, tetapi anak tsb menjadi amat sangat manja jika sdg bersama suami saya. Hingga tidurpun kami pernah ber3. Anak tsb tidak mau tinggal dengan ibunya. Dia hanya mau dengan suami saya. Setelah pernikahan berjalan beberapa bulan, sodara,teman, mulai menanyakan apakah saya sudah isi? Suami saya spontan langsung jawab. Belom,belom pengen punya anak. Saat suami saya berkata sprt itu jujur hati saya sangat terluka bunda... Apakah karena suami saya berkata sprti itu karena ingin memberi perhatian dan kasih sayang untuk anak dari kakaknya tsb? Dan setiap org bertanya suami saya sll jwb demikian. Hingga suatu hari saya tdk kuat menahan air mata. Saat suami tahu saya sdg bersedih. Suami menanyakan ada apa dengan saya . Sudah saya bicarakan sejujurnya bahwa saya sebenernya sudah pgn punya momongan. Tetapi suami justru seperti itu. Dan si suami mulai detik itu berjanji untuk tidak berkata sprt itu lagi dan akhirnya mau . Teman saya yg menikah dalam 1bulan sudah bisa hamil sdgkan saya sampai saat ini belum. Yg saya pertanyakan bunda, apakah Alloh belum menitipkan rezky kpd saya dan suami karena alloh lbh tau jika sbtlnya suami saya benar benar belum siap? Kami selalu berusaha. Tp blm allah beri rezky trsbt.