kalaun saya pribadi lebih mengutamakan akhlak ya, sebab orang sukses tanpa akhlak bagai kopi tanpa gula.. yang terpenting dia dapat bermanfaat untuk orang lain. sebab saat kita memaksakan kemauan kita yang ada anak malah berontak nantinya bun. belajar memahami anak sih kalau saya hihi