Lelah menjadi seorang ibu baru
Aku seorang ibu baru yg memiliki anak usia 4 bulan , awal setelah melahirkan aku hampir mengalami baby blues , melahirkan dirumah mertua , yg sangat cerewet dan suka sekali ngatur rumah tangga anak nya , aku dipaksa menuruti semua aturan dia ttg mitos2 jaman dulu , belom lagi ucapan dia yg bilang kalo aq gk bisa ngurus anak bahkan memandikan anak pun dia bilang aq tidak becus ,bahkan tak jarang dia menjelek jelekan dan mmbuka aib aku di depan tamu yg dtg untuk melihat bayi ku . Ingin sekali aku marah saat itu juga , tp aku masih menghormati nya dan menghargai suami ku .aku berusaha kuat krn ada suami yg mendampingi aku , setelah masa nifas selama 2 bulan , aku meminta izin suami ku untuk KB , tapi dia melarang . Akhirnya hal yg tak diinginkan pun terjadi , aku positif hamil saat anak pertamaku baru berusia 4 bulan , aku kembali stres dan menangis sejadi jadi nya , aku bingung apa yg harus aku lakukan , trauma pasca melahirkan anak pertama saja masih ada di pikiranku , membayangkan betapa berat nya nanti aku harus menjalani hari2 ku mengasuh anak laki2 ku yang sangat rewel dengan perut yang mulai membesar . Tapi suami ku menasehati ku untuk mmpertahankan kandungan ku ini , suami ku bilang dia akan membantuku mengasuh anak2 bersama , tapi aku ragu .,anak pertama saja dia jarang sekali membantuku merawat nya , aku setiap malam terjaga sendirian krn anak ku menangis , sedangkan dia tertidur lelap tak mau gantian untuk berjaga atau tanpa ada rasa kasihan sedikitpun denganku . Tapi aku tetap sabar , ah .. Tak apa , toh ini juga tidak akan lama , pikirku. Hari2 aku lalui , aku pikir setelah tau aku hamil . Suami ku akan lebih mengerti , lebih perhatian dengan ku , atau paling tidak meringankan tugas ku merawat anak pertama kami , tapi nyatanya tidak sama sekali , sikap dia ttap acuh , seakan akan dia lupa aku tengah mengandung , dia tak ada sedikitpun perhatian dengan ku , tak seperti saat aku mengandung anak pertama kami , dia sangat perhatian , menuruti smua kemauanku , mmperhatikan makananku tapi tidak dengan sekarang , aku meminta untuk usg dia tak ada respon sma sekali , bahkan aku minta beli susu hamil pun tak di hiraukan sama dia . Dia benar2 seperti tak menginginkan anak yg ada dlm perutku , padahal dia sendiri yg meminta untuk mmpertahankanya . Bunda , maaf kalo kepanjangan .,tolong jgn di bully . aku hanya ingin mencurahkan isi hati ku saja , sesama seorang ibu pasti bunda2 lebih memahami bagaimana perasaan ku sekarang . Trimakasih bunda ๐