gay
Aku dan suami menikah setelah kurleb 5 bulan saling mengenal, dimata aku dia adalah sosok yg religius, pekerja keras, dan bertanggung jawab. Maka dari itu aku menerima ajakan dia untuk menikah. Malam pertama kami habiskan untuk tidur krn lelah dengan rangkaian acara pernikahan kami. Keesokan harinya kami keluar kota untuk honeymoon, nah kejanggalan mulai terasa. Malam hari aku coba merayu dia, tapi responnya biasa aja, aku positif thinking mungkin krn aku lagi haid. Malam berikutnya juga sama sampai akhirnya aku selesai haid, suamiku tetap tidak "meminta" aku penasaran dong, langsung aku tanya kenapa? Awalnya dia hanya diam, lalu terbuka lah semua kalo sebenarnya dia memiliki orientasi sex menyimpang yaitu menyukai sesama jenis ? saat itu juga perasaan aku campur aduk, hancur, marah, sedih, takut dan sepintas muncul pikiran untuk cerai atau membatalkan pernikahan. Tapi suamiku saat itu menangis, dia minta maaf dan mohon agar aku membantunya sembuh dan melewati masa2 tersulit di hidupnya. Dia yakin dengan pernikahan akan membuatnya menjadi lelaki seutuhnya. Dia meyakinkan aku bahwa tidak akan ada yg berbeda. Akhirnya aku meyakinkan diri aku sendiri & tetap menajalani rumah tangga dengan niat untuk ibadah. Walau kadang menyakitkan setiap kita akan berhubungan intim, suamiku harus menonton video lelaki dulu. Awalnya sulit untuk menerima kenyataan kalo aku tidak bisa memuaskan hasrat sexualnya begitupun sebaliknya, aku takut hal itu bisa memicu pertengkaran. Seiring berjalannya waktu kita bisa membiasakan diri dengan perbedaan kita. Kita sering berdiskusi dan menyamakan visi kita untuk mempertahankan rumah tangga kita, krn sekarang kami sudah dikaruniai seorang putra. Aku hanya berharap semoga segala keburukan yg ada pada aku atau suamiku tidak menurun kepada putra kami ? Bunda apakah ada yg punya saran untuk menyembuhkan perilaku penyimpangan seksual?
