merua ?

saya bun, masih tinggal sama mertua dan Alhamdulillah lebih banyak BETAHnya. memang kebanyakan yang ngatur rumah adalah beliau, itu sangat wajar, kan saya cuma numpang disini. kecuali kalau soal anak, saya ngga mau terlalu diatur, soalnya anak saya saya rawat sendiri, ini juga baru CUCU PERTAMA mereka, sekaligus cucu pertama dari orang tuaku. kebetulan saya dan suami sama2 anak pertama. yang bikin betah apa? 1. masalah uang belanja, Alhamdulillah mertua ngga pelit, kalau saya mau belanja suka dikasih, (saya ngga minta, biasanya karena mertua mau nitip belanja apa) 2. mertua dan suami yang kerja, saya tinggal dirumah aja ngasuh anak. 3. adik suamiku juga masih kuliah, belum lulus jadi belum ada rencana buat nikah, ya berarti saya dan suami masih bisa/ wajar tinggal disini. 4. yang penting kalau mau pulang ke rumah ortu/ pergi kemana dibolehin, asal izin. 5. besok misal kalau sampai tua masih lama tinggal bersama ambil hikmah positifnya saja : mungkin aja itu bisa jadi amal untuk kita berbakti pada orang tua/ mertua, karena mertua adalah orang tua suami kita dan walaupun suami dah nikah sama istri, suami pun masih jadi milik ibunya. dalam ajaran agama islam begitu. jadi ingatlah kebaikan2 mertua kita, jangan jeleknya, jangan suka diambil hati. tapi tiap kondisi rumah tangga seseorang kan beda2, mending dibicarakan aja sama suami bun, cari solusi yang terbaik, kalaupun terpaksa tinggal 1 rumah ya betah2kan saja 😁.