Tolong bantu aku

14 juli 2024, saat ini aku sedang hamil 8bulan dan bulan depan mau lahiran. Hidup aku hancur ketika aku mengenal sosok yang saat ini menjadi suamiku. Kami bertemu saat bekerja. Dia bekerja tepat sebelah toko aku bekerja. Dan ia tinggal bersama bosnya tepat didepan rumahku. Dia mendekatiku dan ketika aku ingin membuka usaha dia menawarkan diri dan berkata dia ada kemampuan tapi tidak ada modal, sebaliknya denganku. Aku ada modal dari orgtuaku tapi tidak tau mau buat usaha apa. Berjalan nya waktu kami berpacaran hingga membuat usaha bersama. Uang orangtua ku habis puluhan juta karenanya. Untung jualan selalu habis ntah kemana. Hingga berapa bulan bersama aku hamil dan dia mau bertanggung jawab. Tapi orgtua ku yg sudah mengenal dia karna ada dia yg selama ini kami tidak pernah berhutang jadi punya hutang dimana* dan orangtuaku juga menemui seorang ustad dan ustad berkata kalau aku diguna* dengannya. Orangtua ku tidak menyetujui aku menikah dengannya, hingga kakak aku mau menanggung semua dosa yang aku perbuat. Tapi aku tetap mempertahankan dan menikah dengannya. Tapi ada satu sarat dari orangtuaku. Kami boleh menikah tapi dia tidak boleh menginjakkan kakinya dirumah orangtuaku. Berjalan waktu kami mengontrak rumah dengan modal menjual barang usaha kami tanpa tahu orangtuaku. Selama ini dia maupun keluarganya tidak pernah mengeluarkan uang sepersen pun. Bahkan mahar nikah pun dari hasil jualan kami dan aku meminjam uang orangtuaku. Berapa bulan kami menikah dia menghubungi mantan istrinya, dengan dalih dia ingin bicara dgn anaknya. ya dia duda dengan anak satu yang menikah pun karna MBA juga. Tapi aku mendengar semua percakapan mereka hingga dia membicarakan hal tak senonoh dan membandingkan saat berhubungan badan denganku. Tapi lagi* saya memaafkannya. Dia ingin mengubah nasipnya dengan pulang kekampung halamannya, dengan ongkos dikirim oleh orangtuanya. Tapi syaratnya aku harus ikut dengannya. Hingga sebulan aku disana setiap malam dia selalu pergi keluar pulang hingga subuh datang. Apa yang dia lakukan? Ya dia tidak pernah berubah, tidak menghubungi mantannya tapi dia menghubungi wanita baru yang ia kenal di aplikasi kencan. Aku memberitahukan orangtuanya, tapi berapa hari kemudian dia selalu mengulanginya. Aku kira dengan dia melihat aku menangis dan hancur didepannya membuat dia berhati* bertindak, tapi tidak. Dia tetap tidak pernah berubah. Saat ini aku ingin pulang tapi tidak berani menghubungi keluarga saya untuk minta dijemput. Bagaimana aku harus bertindak sedangkan saya tidak bekerja dan tidak mempunyai uang sepeserpun. Dia kerja selama dikampungnya dalam seminggu hanya 3 atau 4 hari. uang gajinya habis untuk kesenangan saja. Bahkan perlengkapan bayi dan lahiran pun sama sekali belum ada yang aku beli dikarnakan uang yang tidak pernah terkumpul karna ulahnya. Mau bunuh diri tapi aku tidak tega dengan keluarga ku disana. Tolong aku, aku harus bagaimana ?

66 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

pulang mba gimna nya kamu pasti namanya orang tua akan buka pintu nya ,saran saya mah pisah aja maaf bukan apa apa dari pada mengulang luka yang sama kasian kamu nya udah kamu yg berjuang dari awal

ka pulanglahh... pintu maaf org tua akan sllu trbuka utk anak2 nya insyaallah klo kita sungguh2 minta maaf, perjlnan kaka masih panjang dan hidup akn trus brjln ka, semangat yaa

pulang bun, minta jemput ortu. sejengkel²nya ortu. masih akan memaafkan anaknya. tinggal bunda aja, mau ga minta maaf dan janji untuk berubah. laki redflag gitu buang aja lah

emang lokasi dmn? kalo bisa hub keluarga minta maaf. minta tolong di jemput. udh jelas kelakuan gt kalo saran saya habis lahiran gugat cerai. mulai lembaran baru sm anak

bundaaa jalan satu"nya pulang kerumah orangtua mu telfon atau chat kerabat terdekat jikalau bunda ngga berani dengan orangtua bunda. kasihan hatimu bun dan anak mu.

ada yg tau gk sih maksud nya itu apaa, kok sy malah salfok sama kata" dia yg bilang kaka nya mau nanggung dosa dia yg berzina. itu gimana konsep nya yaa?

harus berani kejam demi kewarasan diri mom .... Tinggalkan pasangan yang seperti itu, jgn berharap dia berubah, karena itu suatu kemustahilan yang HQQ.

kalau menurut aku,coba ajah emba memberanikan diri minta di jemput sama orang tua emba,ya kali ajah keluarga emba punya rasa kasihan terhadap emba

pulang minta jemput , minta maaf sama orangtuamu, percayalah semarah apapun yang namanya orangtua pasti akan memaafkan anaknya, 🤗

mending pulang kerumah ortu Bun, demi masa depan bunda & buah hati. minta maaf ke ortu & berubah. tinggalkan laki" yg seperti itu.