Beverages

Teh herbal
Beverages
Asam Tannat, Kafein, Polifenol.
Bunda harus berhati-hati untuk tidak minum teh herbal selama kehamilan. Teh herbal biasanya mengandung polifenol dan kafein dalam jumlah tertentu. Jika Bunda sering minum teh herbal, itu dapat mempengaruhi perkembangan sistem saraf bayi. Teh herbal yang sering diminum juga dapat menyebabkan kontraksi rahim dan keguguran atau kelahiran prematur. Karena itu, bumil sebaiknya tidak minum teh herbal.
Bunda harus berhati-hati untuk tidak minum teh herbal setelah masa nifas. Jika Anda terlalu banyak minum teh herbal, ini berpotensi memperlambat pemulihan uterus. Oleh karena itu, bagi ibu dengan tubuh lemah dan daya tahan rendah, disarankan untuk tidak meminumnya sebelum mencari tahu efek spesifik dari teh herbal tertentu.
Berhati-hatilah untuk tidak minum teh herbal selama menyusui. Teh herbal mengandung asam tanat dan kafein, yang dapat mempengaruhi sirkulasi darah payudara pada ibu menyusui, bahkan sekresi ASI. Kafein juga dapat mencemari ASI dan merusak perkembangan sistem saraf bayi. Karena itu, disarankan agar ibu menyusui tidak minum teh herbal.
Teh herbal tidak cocok untuk bayi dan anak-anak.