Disarankan untuk menghindari minum minuman berenergi selama kehamilan. Sebagian besar minuman berenergi mengandung taurin dan kafein yang berarti meminum ini dapat memiliki efek negatif pada tubuh serta perkembangan bayi Anda. Kafein juga dapat meningkatkan risiko keguguran bila dikonsumsi dalam jumlah besar. Minuman berenergi dapat memiliki kafein sebanyak 200 mg per porsi dan berarti risiko keguguran meningkat ketika minuman berenergi dikonsumsi.

Selama tahap pemulihan pascamelahirkan, ibu disarankan untuk menghindari minuman berenergi. Ibu pada masa ini perlu tenaga dan nutrisi yang ditemukan dalam buah dan sayuran. Meskipun beberapa vitamin dapat ditemukan dalam minuman berenergi, mereka juga mengandung banyak taurin dan kafein dapat memiliki efek buruk pada pemulihan Anda.

Lebih baik tidak minum minuman berenergi selama menyusui. Sebagian besar minuman berenergi mengandung taurin dan kafein dan ini dapat mencemari ASI Anda sehingga tidak baik untuk bayi Anda. Daripada minum minuman berenergi, disarankan agar ibu menyusui makan lebih banyak daging, telur, susu, buah segar, dan sayuran yang kaya protein dan vitamin.

Minuman energi tidak cocok untuk bayi dan anak-anak.