Widya Nastiti profile icon
SilverSilver

Widya Nastiti, Indonesia

Kontributor

About Widya Nastiti

Bermimpi menjadi orangtua

My Orders
Posts(3)
Replies(9)
Articles(0)

Plaseta Previa

alhamdulillah telah lahir putri pertama kami pada 02 okt 2020 pukul 07.00 dengan berat 3,3 kg dan panjang 49 cm. sedikit cerita, cukup lama kami menunggu kehadiran buah hati hingga akhirnya pd tahun kedua pernikahan dihadiahi tanda dua garis yg kami harapkan. pada awal kehamilan sampai usia kandungan 32 w tidak terlihat adanya masalah pada kandungan, tepat diusia kandungan 32w itu aku mengalami perdarahan hinga harus dirawat di rs. menurut hasil usg, aku mengalami plasenta previa, dimana posisi plasenta berada di bawah dan menutupi jalan lahir yg dapat membahayakan untuk melahirkan secara normal. namun saat itu dokter rs tidak menjelaskan secara rinci kondisiku yg sejelas-jelasnya. akhirnya aku kembali kontrol di klinik tempat biasanya aku memeriksakan kandungan. menurut dokter, posisi plasenta baik-baik saja dan berada di atas dan tidak menghalangi jalan lahir. perkataan dokter membuat aku lebih tenang. kemudian aku mencoba memeriksakan sekali lagi di klinik lain yg jg akan menjadi tempat aku untuk melahirkan. menurut bidan yg menanganiku, memang benar adanya si plasenta previa itu, namun tidak sepenuhnya menutupi jalan lahir, masih tersisa sekitar 4-5 cm lg dr jalan lahirnya. bidan pun terus mengafirmasi aku untuk ttp bisa melahirkan secara normal. kemudian aku diminta kembali lg minggu depannya untuk cek dalam, pd saat itu usia kandungan sudah memasuki 36 w. ketika cek dalam di uk 37 w ternyata sudah ada pembukaan di fase laten (2 cm), namun bidan bilang tp blm tau kapan masuk pembukaan di fase aktif bisa 1 atau 2 minggu lagi. kemudian aku diberikan pr untuk melakukan squat malam hari setelah cek dalam tersebut. Aku sempat pesimis karna panggul saya sempit dan bbj pd saat itu sudah cukup besar. tapi aku ttp usahakan untuk lahiran normal. setelah pemeriksaan itu aku kerjakan pr dr bu bidan, squat, jalan pagi-sore, dan makan-makanan yg memicu kontraksi. dua hari kemudian setelah jalan-jalan sore muncul flek. kemudian aku hubungi bidan untuk menanyakannya, aku diminta untuk bersyukur karna itu tanda bahwa rahim mulai menipis, tanda akan segera melahirkan, aku diminta untuk terus bergerak. malamnya aku tidak bisa tidur karna rasanya seperti mau haid yg ternyata itu adalah kontraksi. paginya aku mengikuti kelas yoga dengan kontraksi yg hilang timbul. malamnya sekitar pukul set 11 malam memutuskan untuk ke klinik karna kontraksi semakin kuat. sampai di klinik ternyata sudah masuk pembukaan 5, pecah ketuban selepas subuh dan sudah pembukaan lengkap. kemudian lahir lah putri cantik ini dengan sangat lembut dan menyenangkan. semoga cerita ku ini menjadi inspirasi untuk teman-teman semua yg mengalami kondisi yg serupa. selamat memberdayakan diri 🙂

Read more
Plaseta Previa
VIP Member
 profile icon
Write a reply