Silver
metthinaaa, Indonesia
Kontributor
Highlights
0
Followers
0
Followings
About metthinaaa
Mendamba seorang anak
My Orders
Halo Bun! ð
Bayi yang baru berusia 1 bulan memang biasanya minum ASI sekitar 2 hingga 3 jam sekali, namun setiap bayi itu unik, ya. Ada yang bisa lebih sering atau lebih jarang. Jadi, jika bayi Bun hanya minum dalam satu sesi selama 2 jam dan langsung habis, itu sebenarnya wajar saja, karena beberapa bayi bisa lebih efisien dalam menyusui dan langsung kenyang dalam waktu yang lebih singkat.
Namun, jika Bayi Bun tidak cukup sering menyusui atau terkadang lebih rewel, ada beberapa hal yang bisa dicoba:
1. **Cek Posisi Menyusui**: Pastikan posisi menyusui sudah benar, ya. Bayi yang tidak terposisi dengan baik mungkin akan merasa tidak nyaman dan jadi lebih sering tidur daripada menyusui secara efektif.
2. **Perhatikan Tanda-Tanda Lapar**: Kadang-kadang bayi bisa lebih lama tidur, tapi tetap lapar saat bangun. Pastikan bayi menyusui sesuai kebutuhan meskipun mungkin butuh sedikit waktu lebih lama untuk bangun.
3. **Cobalah Menyusui Lebih Sering**: Meskipun bayi terlihat kenyang setelah menyusui, cobalah memberikan ASI lebih sering dalam waktu 2 jam sekali, supaya produksi ASI Bun juga terjaga dan bayi tetap mendapatkan cukup ASI.
4. **Cek Produksi ASI**: Jika merasa khawatir tentang produksi ASI atau bayi yang tidak minum cukup, bisa coba produk booster ASI, seperti yang ada di link ini: https://shope.ee/4VGwIdwWNK untuk membantu memperlancar produksi ASI dan memberikan bayi kebutuhan ASI yang cukup.
Setiap bayi itu unik, jadi jika kebiasaan menyusui bayi Bun sudah terasa nyaman, itu sudah bagus. Kalau ada tanda-tanda lain yang mengkhawatirkan atau ada perubahan signifikan, bisa selalu konsultasi dengan dokter atau konselor laktasi.
Semoga membantu, Bun! ð
https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Read moreWrite a reply
Write a reply
Jika bayi berusia 16 hari mengalami kuning tetapi tidak sampai ke mata, umumnya kondisi ini masih dalam batas normal. Kuning pada bayi baru lahir, atau yang dikenal sebagai ikterus neonatal, bisa terjadi karena tingginya kadar bilirubin dalam darah. Biasanya, kondisi ini akan membaik seiring waktu, tetapi penting untuk tetap memantau.
Namun, jika Anda melihat gejala lain seperti bayi tampak lesu, tidak mau menyusu, atau kuningnya semakin parah, sebaiknya segera bawa ke rumah sakit untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter bisa melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada masalah yang lebih serius.
Sementara itu, pastikan bayi Anda tetap terhidrasi dengan baik. Menyusui secara teratur juga bisa membantu mengeluarkan bilirubin dari sistem tubuh bayi. Jika Anda membutuhkan bantuan dalam meningkatkan produksi ASI, produk asi booster bisa menjadi solusi yang tepat. Anda bisa cek di sini: https://shope.ee/4VGwIdwWNK.
https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Read moreWrite a reply