Siti Sondari profile icon
PlatinumPlatinum

Siti Sondari, Indonesia

Anggota VIP

About Siti Sondari

Happy Mom

My Orders
Posts(5)
Replies(15)
Articles(0)

Empat #Resolusi2020TAP Keluarga Kecil Ku

#Resolusi2020TAP Waktu rasanya terasa begitu cepat berlalu. Hingga malam pergantian tahun pun telah satu pekan terlewati. Banyak asa, banyak cita juga cinta yang tentu saja ingin aku raih bersama orang-orang terkasih ku. Dan menentukan resolusi bersama adalah tradisi wajib yang keluarga kecil ku lakukan setiap tahun nya. Hal ini sangat penting karena bagaimanapun dengan adanya resolusi, kami bisa menentukan arah dari setiap usaha yang kami lakukan. Selalu ada hasil terbaik yang menanti kami di penghujung setiap usaha bersama kami. . Tahun ini tak banyak resolusi yang kami buat, hanya beberapa resolusi sederhana yang akan membuat keluarga kecil kami semakin bahagia. 1. Less Gadget Saat Bersama Karena saya dan suami sama sama bekerja dan memiliki waktu terbatas untuk bersama si kecil. Kami bersepakat untuk sebisa mungkin Less Gadget saat kami sedang berkumpul bersama. Kami akan fokus untuk menikmati moment quality time bersama si kecil yang teramat berharga bagi kami. 2. Bersama-sama memulai usaha sampingan untuk menambah penghasilan keluarga Meskipun setiap bulan saya dan suami telah memiliki penghasilan yang tetap, kami tetap ingin mencari sumber penghasilan lain dari usaha sampingan kami bersama. Kami ingin membuka usaha baru yang dapat kami jalankan bersama di tengah kesibukan kami setiap hari nya. Mengingat semakin hari kebutuhan semakin meningkat, belum lagi cicilan KPR yang stiap bulan menanti untuk di bayar. Kami berharap kondisi perekonomian kami tahun 2020 ini akan lebih baik di bandingkan 2019 lalu. 3. Berinvestasi demi masa depan si kecil Masa depan Si Kecil tentu teramat penting bagi kami. Karena nya tahun 2020 ini kami akan menyisihkan dana lebih besar untuk berinvestasi dalam mempersiapkan dana pendidikan si kecil. Kami ingin si kecil bisa masuk ke sekolah terbaik dan ia dapat menggapai cita-cita nya kelak. 4. Travelling Keliling Indonesia Nah, resolusi terakhir keluarga kami adalah bisa pergi traveling bersama si kecil keliling Indonesia yang memiliki alam super cantik. Aku dan suami ingin memberikan pengalaman baru untuk si kecil. Kami pun ingin si kecil sedari dini lebih mencintai Indonesia dengan mengajaknya berkeliling alam Indonesia. Tujuan wisata travelling di tahun 2020 ini kami ingin pergi mengajak si kecil untuk travelling ke Dataran Tinggi Dieng. . Itulah 4 #Resolusi2020TAP keluarga kami.. Semoga menginspirasi Parent lainnya yaa… #Resolusi2020TAP

Read more
Empat #Resolusi2020TAP Keluarga Kecil Ku
 profile icon
Write a reply

Menjadi Happy Working Mom Berkat Ibu

Salah satu #CeritaIbuTAP ku adalah saat aku memutuskan untuk kembali menjadi seorang Working Mom. Sebuah keputusan besar dan berat yang kala itu harus ku ambil. . 3 bulan sebelum moment melahirkan, aku sudah mengajukan pengunduran diri. Dan permohonan ku sudah di setujui. Sedih rasanya harus memutuskan untuk berhenti berkarir saat karir ku sedang berada di puncak kala itu. Namun tekad menjadi seorang Full time mom sudah bulat kala itu. . Namun tekad bulat itu gontai saat ku merasa tak nyaman karena harus tinggal satu atap dengan mertua dan kakak ipar ku. Selalu saja ada hal sepele yg membuat kondisi di rumah sangat tak nyaman. Hingga aku pun meminta suami untuk pergi dari rumah mertua dan membeli rumah baru. . Suami meng Iya kan, namun pilihan nya aku harus kembali bekerja untuk membantu roda perekonomian keluarga dapat berputar. Akhirnya tekad ku semakin bulat saat kejadian demi kejadian tak mengenakan itu terulang lagi dan lagi. Akhirnya ku putuskan untuk menjalani peran sebagai seorang Working Mom hingga 3 tahun terakhir ini. . Sangat tak mudah, banyak sekali perjuangan dan pengorbanan yg harus ku lakukan. Namun berkat dukungan dari Ibu, aku bisa menjalani peran working mom ini dengan bahagia. Ibu yg selalu mendukung setiap langkah ku bahkan membantu ku menjaga si kecil saat ku harus bekerja di luar. Ibu pula lah yg selalu menjadi sandaran ketika raga dan hati ini lelah. Ibu yg selalu ada mengusap air mata ku saat aku merasa jengah. Ibu yg selalu hadir memeluku dengan hangat nya, memberiku suntikan semangat agar aku bisa terus berjuang demi si kecil, demi cita cita ku. Dan Ibu pula lah yg selalu membuat ku untuk tak lupa beryukur dan menjadi Ibu yg bahagia. . Alhamdulillah, berkat dukungan bahkan pengorbanan Ibu sudah 3 tahun ini aku bisa menjalani peran sebagai seorang Happy Working Mom. . Ibu selalu bilang, tak ada yg salah dengan pilihan dan title seorang Working Mom. Semua itu kembali kepada setiap Ibu masing masing. . Ibu percaya padaku, meskipun aku memilih menjadi seorang Working Mom aku Mampu untuk menjalankan peran fitrah ku sebagai Ibu dalam mendidik si kecil dan menjadi madrasah pertamanya, meskipun dalam kondisi aku bekerja. . Ku atur waktu ku sebaik mungkin agar aku bisa menjadi seorang Ibu terbaik bagi si kecil dengan tidak mengesampingkan tugas tugas domestik juga pekerjaan kantor. Ku jalani semua nya secara seimbang dan sesuai porsi nya. Namun, aku tetap berprinsip bahwa diatas semua tugas itu, kewajiban ku dalam mendidik dan membesarkan si kecil adalah nomor satu bagi ku. . Menjalani peran seorang Ibu tentu tidak lah mudah. Karena nya, aku selalu berupaya menggali ilmu sebanyak mungkin agar aku siap membesarkan si kecil, termasuk menjadi bagian dari TAP. . Jadi, tak ada yg salah dengan pilihan menjadi seorang Working Mom. Selama kita tahu kita mampu, maka yakinilah hal itu. Hilangkan lah belenggu rasa bersalah itu dan jadilah Ibu yg bahagia. Karena Si Kecil yang Bahagia berawal dari seorang Ibu yang Bahagia pula. . Tetap semangat Bunda, semoga sepenggal kisah ku ini dapat menginspirasi yaa Happy Mothers Day..? #CeritaIbuTAP

Read more
Menjadi Happy Working Mom Berkat Ibu
 profile icon
Write a reply

Gadis Sawah, Panggilan Sayang Ibu Padaku

Waah TAP ngajak aku nostalgia an niih di #CeritaIbuTAP . Banyak banget deh cerita bareng Ibu yg berkesan dan aku masih ingat sampe sekarang. Padahal itu kejadian udah puluhan tahun lalu, tapi memorable banget buat aku. . Jadi, pas masih jaman SD tuh aku tomboy abis. Ga pernah mau pake rok, ga mau punya rambut panjang, dan kerjaan tiap hari main ke sawah bareng anak anak cowok. Pulang sekolah, ganti baju langsung pergi main, dan baru balik ke rumah klo perut udah laper haha. Begitu terus tiap hari kelakuan ku, sampai Ibu menjuluki ku “gadis sawah” karena kerjaan ku tiap hari pergi main ke sawah, haha. . Mungkin Ibu dulu sangat geram pada ku, tapi ia tak pernah menunjukan kekesalannya itu pada ku. Ia selalu menyambut ku dengan masakan lezat nya. Sampe suatu hari saat aku main ke sawah tanpa seijin Ibu, aku kena batu nya. Saat sedang asyik mencari ikan di pinggir sawah ada ular yang hampir mematuk kaki ku. Untung nya ada bapak tani yg dengan sigap menjauhkan ular dari ku. Aku pulang dengan histeris kala itu, kaget dengan kejadian yg tengah ku alami tadi. . Sesampainya di rumah Ibu yg begitu khawatir langsung memeluk dan mendekap ku penuh cinta. Tak ada raut muka kesal itu, yg ada justru raut muka cemas dan khawatir. Ia menenangkan aku hingga aku pun tertidur dalam pangkuan nya. . Saat ku terjaga Ibu lalu menghampiri dan menasihati ku dengan lembut nya. Tak ada satu kata cacian atau luapan kekesalan yg Ibu lontarkan. Semua nasihat nya ku terima bak luapan kasih sayang tanpa batas. . Dari sejak saat itu lah, tak pernah lagi ku pergi tanpa ijin dari Ibu, dan tak pernah lagi ku melawan Ibu. Karena aku tahu, apa yg Ibu katakan, apa yg Ibu lakukan semata mata karena ia tulus menyayangi ku. . Terima kasih Ibu atas semua jasa dan pengorbanan mu dari sejak ku dalam rahim hingga kini. Selamat Hari Ibu untuk Ibu ku dan seluruh Ibu hebat di Indonesia. #CeritaIbuTAP

Read more
Gadis Sawah, Panggilan Sayang Ibu Padaku
 profile icon
Write a reply

Kompak Berbagi Tugas Pekerjaan Rumah, Cara Sederhana Saling Mencintai

Setuju ga bun sama judul post ini? Sebagai pasangan yang sama sama bekerja kantoran, setiap pagi selalu menjadi moment hectic bagi kami. Bagaimana tidak, untuk mempersiapkan keperluan kami sebelum mengais rezeki cukup lah membuat kami kerepotan. Namun, aku sangat bersyukur karena memiliki sosok suami yg tidak egois! Iya, Alhamdulillah, suami ku tipikal suami idaman. Dimana ia mau sama sama berjibaku menuntaskan pekerjaan rumah yg rasanya tiada henti nya. Apalagi kami memang tidak memperkerjakan ART dan semua kami kerjakan sendiri. Aku sudah punya kebiasaan membagi pekerjaan rumah dengan pak Suamik. Setiap pagi, tugas ku adalah menyiapkan sarapan, mencuci, menyapu, mencuci piring dan memandikan si kecil. Sementara pak Suamik bertugas menjemur baju, mengepel, menyuapi dan membantu memakaikan baju si kecil. Selalu begitu rutinitas kami setiap pagi. Untuk menyelesaikan setumpuk pekerjaan rumah itu, kami selalu kompak bangun sebelum adzan subuh berkumandang. Dan selepas sholat di mulailah aktifitas seru ini. Ada kejadian lucu, dimana saat kami berdua kompak bangun kesiangan efek bergadang marathon nonton film. Semua rutinitas yg biasa kami lakukan tak ada yg mulus kami kerjakan. Rumah yg masih berantakan saat di tinggal pergi, Aku yg memasak nasi goreng ke asinan, hingga pak Suamik yg terbalik memakaikan baju si kecil. Jika teringat masa itu sungguh lucu. Dan kini itu menjadi salah satu kenangan manis yg mewarnai keceriaan rumah tangga kami. Tak ada memang suami yg sempurna karena kita sendiri pun tak sempurna. Untuk mendapatkan suami idaman tidak hanya serta merta bawaan lahir, tetap perlu perjuangan kita sebagai istri bagaimana membawa perahu cinta keluarga dapat berlayar dan berlabuh dengan selamat sampai ke tujuan. Tetap semangat memberikan pengertian kepada pak Suamik di rumah agar bisa saling berkolaborasi menuntaskan seabreg tugas di rumah ya Bunda. Happy Sharing, semoga cerita kecil ini bermanfaat. #RumahTanggaTAP

Read more
Kompak Berbagi Tugas Pekerjaan Rumah, Cara Sederhana Saling Mencintai
 profile icon
Write a reply