Privacy PolicyCommunity GuidelinesSitemap HTML
Download our free app
Diva di rumah of 1 tampan anak laki-laki
malaikat kecil yg terlupakan
hari itu Selasa 12 Maret 2019, sekitar pukul 05.00 shubuh. kehamilan bunda sudah memasuki 8 bulan lebih. sebagai kerjaan rutinitas bunda mempersiapkan bekalku tuk bekerja namun tidak di duga ada cairan yang mengalir di kaki bunda yang tidak berhenti henti, aku panik dan larikan bunda k bidan terdekat, ternyata bunda mengalami pecah ketuban. dari jam ke jam air itu makin membanjiri di tempat pembaringan bunda tapi si malaikat kecil tak kunjung hadir tuk menyapa dunia, pukul 14 siang air ketuban itu sudah mengering, pembukaan hanya 3 cm saat saat kritis, aku bingung hanya mengantongi uang Rp.800.000 gaji dari keringat kuli bangunan dan pinjaman sedangkan bunda harus segera di operasi sesar, tampak pikir panjang aku mengambil keputusan langsung ke Rumah sakit swasta, memperjuangkan 2 nyawa yg harus aku selamat kan, pukul 16.43 operasi sesar berjalan lancar, lahir lah bayi mungil seberat 1,7 ons, bayi cantik yg sebelumnya di prediksi laki laki ternyata malaikat kecil perempuan yg aku idamkan, 3 malam kami menginap, 3 malam juga aku tidak bisa tidur, memikirkan 2 orang yg aku cintai dan dana operasi yg sensasional, Rp.19.500.000 dari mana uang aku dapat, setelah berjibaku siang dan malam akhirnya mendapatkan pinjaman Rp.13.500.000 dan rumah sakit memberikan keringanan. hari Kamis sore aku paksa pulang bersama bunda dan malaikat kecilku karena keuangan minus. seminggu kemudian malaikat kecilku membeku putih seperti kertas di pembaringan rumah kontrakan, aku histeris dan menuju rumah sakit terdekat, di infus, di kasih oksigen, dan selang makan, berjuanglah malaikat kecilku aku dan bunda berdoa, meneteskan air mata untukmu "tuhan jika Kau berkehendak selamatkan anak kami, kami sanggup mengganti dengan nyawa kami," tuhan mendengar doa kami tidak lama suara tangisan malaikat kecil terdengar Sahdu d telinga kami, Alhamdulillah, seminggu kami harus menginap di rumah sakit ini. sekarang malaikat kecil itu sudah bersama kami, dengan tangisan dan senyumnya