bun apa artikel ini benar tentang " GERHANA MATAHARI"
Fakta dan Mitos Bahaya Gerhana Bagi Kehamilan
Versi 1
Secara umum, bahaya gerhana terhadap manusia sebenarnya tidak ada yang signifikan. Namun melihat gerhana matahari dengan mata telanjang dapat merusak retina mata tanpa kita sadari.
Dalam artikel yang dirilis Nasa, menyebutkan mengamati gerhana matahari tanpa perlindungan mata yang tepat dapat menyebabkan eclipse blindness atau luka bakar pada retina.
Dalam hal ini, bahaya gerhana berlaku bagi mata semua orang. Lalu adakah bahaya gerhana bagi kehamilan?
Tidak ada bukti ilmiah bahaya gerhana bagi kehamilan
Meski mitos bahaya gerhana bagi kehamilan telah diwariskan dan dipercaya oleh banyak budaya, namun tidak ada bukti ilmiah yang bisa mendukungnya.
Salah satu mitos misalnya takhayul tentang gerhana dapat mengakibatkan bibir bayi sumbing. Jika ditelusuri, mitos kuno ini berasal dari bangsa Aztec. Mereka percaya bahwa gerhana adalah gigitan di wajah bulan.
Jadi bila seorang ibu berada di luar rumah dan melihat gerhana bulan, hal yang sama akan terjadi pada bayinya. Untuk menghindarinya, si ibu diharuskan membawa suatu benda logam, seperti peniti, di celana dalamnya.
Ibu juga dilarang menyentuh perutnya selama gerhana berlasung. Mitosnya, jika dilakukan akan menyebabkan bayi lahir dengan tanda lahir. Makin kuat sentuhan, makin besar tanda lahir yang timbul.
Bangsa Eropa pada abad pertengahan bahkan percaya berhubungan seksual di kala gerhana akan melahirkan anak yang jelek dan dirasuki setan.
Mitos-mitos dan takhayul ini tidak berdasar. Oleh karenanya Bunda tidak perlu khawatir berlebihan yang malah bisa menaikkan tekanan darah Bunda, dan justru berbahaya bagi buah hati di kandungan.
Beberapa kepercayaan lain yang biasa dihindari ibu hamil selama gerhana adalah:
• Tidak menggunakan benda tajam seperti pisau, gunting, atau jarum selama gerhana berlangsung
• Tidak makan apapun mulai dari sebelum sampai sesudah gerhana
• Istirahat total ketika gerhana terjadi
• Menutup jendela dengan koran dan kain tebal, sehingga tidak ada sinar gerhana yang masuk ke rumah
• Membuang semua makanan yang dimasak sebelum gerhana
• Mandi ketika gerhana berakhir
Tentu saja semua pantangan di atas tak berdasar.
Bunda, semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan kita.
Sumber : theAsianparent
______________________________________________________
Versi 2
Gerhana Matahari Berpengaruh Terhadap Ibu Hamil, Itu Hoaks atau Fakta?
Pengaruh Gerhana Matahari Terhadap Ibu Hamil. Ibu hamil dilarang nonton gerhana karena bahaya. Saat gerhana matahari, ibu hamil harus bersembunyi di kolong tempat tidur. Ibu hamil tidak boleh keluar rumah saat gerhana. Itu semua hoaks atau fakta?
SAAT terjadinya fenomena alam Gerhana Matahari beberapa waktu lalu, beredar informasi melalui media sosial yang mengingatkan agar ibu hamil tidak menonton fenomena alam itu dengan alasan akan terkena radiasi dan mempengaruhi kandungan.
Klaim : Bahwa Ibu hamil dilarang nonton gerhana karena bahaya. Saat gerhana matahari, ibu hamil harus bersembunyi di kolong tempat tidur agar anak yang ada dalam kandungan tidak belang seperti gerhana yang hitam. Ibu hamil juga tidak boleh keluar rumah karena berbahaya terkena pancaran gerhana.
Rating : Salah/Misinformasi
Penjelasan :
Dari penelusuran Subdit Pengendalian Konten Internet Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengutip dari media, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin menegaskan, tidak ada hubungan antara gerhana dengan ibu hamil atau sinar matahari yang berbahaya saat gerhana.
Thomas Djamaluddin mengatakan, gerhana matahari tidak memancarkan radiasi yang berbeda dari pada radiasi yang ada pada matahari.
Pada gerhana matahari total radiasi matahari tertutup oleh bulan dan tidak berbahaya.
Read more