Gold
putri siti mariam, Indonesia
Kontributor
Highlights
0
Followers
0
Followings
About putri siti mariam
Mendamba seorang anak
My Orders
Wah, jangan khawatir dulu, Bun! Kalau anak mengalami BAB dengan lendir, itu bisa jadi hal yang biasa, tapi tetap harus diperhatikan. Lendir dalam tinja bisa muncul karena beberapa alasan, misalnya:
1. **Pencernaan terganggu** â Bisa jadi anak sedang mencerna makanan yang lebih berat atau baru dicoba, atau mungkin karena makanan tertentu yang membuat perutnya sedikit sensitif.
2. **Infeksi ringan** â Kadang-kadang lendir bisa muncul jika anak terkena infeksi saluran cerna seperti diare ringan atau virus.
3. **Alergi atau intoleransi makanan** â Jika ada makanan tertentu yang belum cocok, bisa jadi penyebabnya.
Namun, kalau lendirnya banyak, berwarna kehijauan, atau disertai dengan gejala lain seperti demam, diare parah, atau perut kembung, lebih baik periksakan ke dokter untuk memastikan penyebabnya.
Untuk menjaga kesehatan pencernaan anak, kamu bisa coba produk yang dapat mendukung sistem pencernaannya dengan lebih baik, seperti suplemen pencernaan di link ini: https://shope.ee/3VOP71LCT6
Semoga anaknya segera merasa lebih baik, ya!
https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Read moreWrite a reply
Bunda, untuk anak usia 6 bulan, pemberian cemilan biskuit memang bisa dilakukan, tapi sebaiknya diperhatikan dulu apakah biskuit tersebut sesuai dengan tahap perkembangan makan anak. Biasanya, biskuit seperti Milna sudah didesain untuk anak mulai 6 bulan karena memiliki tekstur yang lembut dan mudah larut, yang membuatnya cocok sebagai cemilan pendamping ASI atau MPASI.
Namun, pastikan juga biskuit yang diberikan mengandung bahan-bahan yang aman dan bebas dari tambahan gula atau bahan pengawet. Jika anak Bunda suka menggigit biskuitnya, itu pertanda dia sudah mulai mengenal tekstur dan belajar mengunyah, yang merupakan perkembangan yang baik.
Tapi, selalu awasi ya Bun, agar anak tidak tersedak, terutama jika baru pertama kali mencoba. Selain itu, jika Bunda ingin memperkenalkan lebih banyak pilihan cemilan sehat lainnya, ada banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan anak.
Untuk membantu memastikan nutrisi anak tetap tercukupi, Bunda juga bisa mempertimbangkan produk lain untuk mendukung nafsu makan dan perkembangan anak, seperti yang ada di link ini: [https://shope.ee/oWnQQWFx](https://shope.ee/oWnQQWFx).
Semoga membantu ya!
https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Read moreWrite a reply
Mengenai MPASI pertama, sebenarnya baik bikin sendiri maupun menggunakan yang fortif memiliki kelebihan masing-masing. Jika Anda memilih untuk membuat sendiri, Anda bisa memastikan semua bahan segar dan sehat. Plus, Anda bisa menyesuaikan rasa sesuai dengan selera si kecil.
Namun, jika Anda merasa kurang yakin atau tidak punya waktu, MPASI fortif juga bisa jadi pilihan praktis yang sudah terjamin gizi dan kandungannya. Yang terpenting adalah memastikan si kecil mendapatkan nutrisi yang tepat untuk tumbuh kembangnya.
Kalau si kecil kadang kurang nafsu makan, Anda bisa coba membantu dengan produk yang bisa mendukung nafsu makannya di sini: https://shope.ee/oWnQQWFx. Semoga membantu ya!
https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Read moreWrite a reply
Sebaiknya tunggu sampai usia 6 bulan penuh sebelum mulai MPASI, ya. Walaupun anak terlihat antusias dan tertarik saat melihat orang lain makan, sistem pencernaannya belum sepenuhnya siap. Coba ajak dia untuk menikmati makanan dengan cara yang menyenangkan, seperti memperlihatkan makanan, tetapi tetap berikan ASI atau susu sebagai nutrisi utama.
Kalau kamu ingin mendukung nafsu makannya nanti, bisa cek produk di sini: https://shope.ee/oWnQQWFx. Selamat ya!
https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Read moreWrite a reply
Tidak masalah, Mom! Setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda-beda. Memang ada anak yang sudah bisa nengkurep dan balik lagi di usia 6 bulan, tapi ada juga yang belum. Yang penting adalah memberikan dukungan dan stimulasi yang tepat agar Si Kecil bisa berlatih dengan aman.
Cobalah ajak anak untuk bermain di atas permukaan yang lembut, seperti karpet atau matras. Ajak mereka bergerak dengan cara menarik perhatian mereka menggunakan mainan berwarna cerah atau suara. Ini bisa membantu memperkuat otot leher dan punggung mereka, sehingga mereka lebih mudah untuk nengkurep dan balik lagi.
Tetap sabar dan perhatikan perkembangan Si Kecil. Jika ada kekhawatiran lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Selamat bermain dan beraktivitas bersama Si Kecil!
https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Read moreWrite a reply
Memasuki dunia MPASI memang bikin deg-degan ya! Untuk MPASI perdana, sebaiknya mulai dengan menu yang sederhana dan mudah dicerna. Banyak ibu memilih untuk membuat sendiri agar lebih terjamin kebersihannya dan bisa menyesuaikan dengan selera anak.
Tentang memberikan fortif atau bikin sendiri, itu tergantung pada kebutuhan dan kondisi anak. Jika anak butuh asupan tambahan, bisa pertimbangkan fortif, tapi pastikan tetap masukkan sayuran dan bahan alami dalam MPASI-nya.
Jangan lupa, MPASI perdana biasanya cukup dengan satu jenis makanan dalam satu waktu. Misalnya, bisa mulai dengan pure sayur seperti labu kunir atau pisang. Setelah beberapa hari, kalau tidak ada reaksi alergi, bisa tambahkan variasi.
Selamat mencoba membuat MPASI! Jika anak mengalami masalah nafsu makan, kamu bisa cek solusi di https://shope.ee/oWnQQWFx. Semoga sukses!
https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Read moreWrite a reply
Untuk MPASI perdana, penting banget untuk memastikan anak siap secara fisik dan emosional. Jika si kecil belum bisa duduk sendiri, tetapi sudah bisa didudukkan dengan stabil, itu tanda yang baik! Pastikan dia nyaman dan bisa menikmati makanan baru tanpa tergesa-gesa.
Sebelum mulai, coba perkenalkan berbagai tekstur makanan agar si kecil bisa beradaptasi. Sediakan juga waktu yang menyenangkan saat makan, ya!
Kalau ada masalah nafsu makan setelah mulai MPASI, jangan khawatir. Kamu bisa cek produk di sini sebagai solusi: https://shope.ee/oWnQQWFx.
Selamat mencoba MPASI! Pastikan selalu sabar dan nikmati momen-momen ini bersama si kecil.
https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Read moreWrite a reply
Write a reply
Write a reply
Kalau bayi batuk berdahak, ada beberapa hal yang bisa dicoba. Selain menggunakan uap air panas, kamu bisa memastikan bayi tetap terhidrasi dengan baik. Minum air putih yang cukup bisa membantu mengencerkan dahak.
Kadang-kadang, batuk berdahak juga bisa menjadi tanda adanya infeksi atau kondisi lain yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Jadi, jika batuk terus berlanjut atau disertai gejala lain seperti demam atau sulit bernapas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Untuk membantu meredakan batuk berdahak, kamu bisa mencoba menggunakan produk khusus yang dirancang untuk masalah ini. Aku merekomendasikan produk ini sebagai solusi: https://shope.ee/3VOP71LCT6. Selamat mencoba dan semoga bayi cepat sembuh!
https://shope.ee/9KMNPOoFkR
Read moreWrite a reply